Kelakar Anies Baswedan Soal Peluang Ahmad Sahroni Jadi Presiden: Kalau Mau Cepat Lewat MK

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 6 Januari 2024 12:25 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 1, Anies Baswedan (kiri) bersama calon wakil presiden Indonesia nomor urut 1, Muhaimin Iskandar hadir dalam acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024. Kegiatan tersebut diisi dengan penampilan grup musik D'masiv dan King Nassar, roastingan terhadap Anies - Cak Imin yang dilakukan komika Kiky Saputri bersama Ate dan bincang antara peserta Resolusi Indonesia dengan Anies dan Cak Imin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden-wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghadiri acara Resolusi Indonesia yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jumat malam 5 Januari 2024. Acara ini dipandu politikus NasDem Ahmad Sahroni. NasDem adalah salah satu partai pengusung pasangan Anies-Cak Imin atau Amin ini.

Sahroni pada kesempatan itu mengeluarkan kelakarnya soal peluang dia menjadi presiden. "Negara mana ya?" kata Anies menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Namun menurut Anies, Sahroni bisa jadi presiden. "Kalau melihat balihonya memang cocok jadi presiden. Ini soal waktu saja," kata Anies.

Menanggapi itu, Sahroni mengatakan dia harus antre dulu sebab saat ini Anies dan Muhaimin lah yang diajukan untuk jadi calon presiden.

"Tapi pak saya memang mimpi jadi presiden. Tapi karena bapak duluan saya antri," kata pria yang kerap disapa Sultan Priok itu.

Advertising
Advertising

Kemudian Cak Imin turut masuk dalam perbincangan. Cak Imin mengatakan pencalonan bisa dimulai dari baliho-baliho. Ia mengklaim terbukti, karena ia sudah di tahap itu. "Memang kita bisa mulai dari baliho, bisa sampai di sini," kata Cak Imin.

Anies pun menimpali perkataan Cak Imin. Anies mengatakan kepada Cak Imin bahwa melalui baliho butuh waktu lama. "Cuma gini Gus, kalau dari baliho rutenya panjang. Kalau mau cepat, MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Anies diikuti sorak-sorai penonton.

Cak Imin tak mau kehilangan momentum, ia menimpali lagi kalau MK tak cukup, mesti ada bantuan dari paman. "MK pun bisa lama, kalau mau cepat lagi lewat paman," katanya sambil terbahak.

Dalam acara itu juga tampil dua komika yang meroasting Anies dan Cak Imin. Kedua komika itu adalah Kiky Saputri dan Ate. Dalam kesempatan itu, Kiky langsung menyebut pasangan capres dan cawapres ini adalah pasangan penjual sarung dan motivator.

Sarung merujuk pada Cak Imin yang selama ini dikenal dengan program slepet Imin yang menggunakan sarung. "Kalau Pak Anies kok motivator?" tanya Ate.

"Kan jualan kata-kata," ujar Kiky yang diikuti tawa pecah pengunjung dan pasangan Anies-Cak Imin.

Pilihan Editor: Polemik Sudirman Said dan Ahmad Ali, NasDem: Tak Ada Respons Senewen dari Surya Paloh

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

3 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

2 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

3 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

4 hari lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

5 hari lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

7 hari lalu

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

7 hari lalu

Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

Cak Imin mengatakan Edy Rahmayadi sudah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya