Muhaimin Iskandar Cerita Ada Pendukung NU Diberi Uang untuk Tidak Dukung AMIN

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Febriyan

Jumat, 29 Desember 2023 14:32 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar mengklaim kalangan Nahdlatul Ulama (NU) solid memberikan dukungan kepadanya bersama calon presiden Anies Baswedan. Namun, Muhaimin menyatakan mendapatkan informasi ada warga NU yang diberikan uang untuk tak mendukung mereka.

“Seluruh kekuatan NU kompak sebetulnya, tapi karena tahu dananya pas-pasan ada yang digerpol (gerakan politik) dengan pemberian uang,” kata Muhaimin di Ponpes Manbaul Hikam Panji, Situbondo, Jawa Timur, yang Tempo pantau secara daring pada Jumat, 29 Desember 2023.

Muhaimin tidak menyebutkan siapa warga NU yang mendapatkan fulus itu. Namun, dia mengaku mendatangi orang tersebut.

“Saya datangi juga, wah kita didatangi tapi tidak boleh dilarang, tidak disuruh gerak kampanye mereka. Saya baru tahu teorinya seluruh pendukung Amin (Anies-Muhaimin) dari kalangan NU divakumkan,” kata Muhaimin.

Muhaimin menjelaskan bahwa para pendukung Amin dari kalangan NU diminta untuk tidak bersuara untuk mendukung pasangan nomor urut 1 itu.

Nggak mendukung yang lain, nggak apa-apa, yang penting nggak bersuara mendukung Amin. Itu cara kerjanya,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, Muhaimin mengajak dan meminta doa dari para ulama dan kiai NU agar diberikan kekuatan. Menurut dia, dari fenomena tersebut NU mendapatkan tantangan dan diuji coba.

“Mohon doanya semua istiqomah dan dalam jalur perjuangan aulia, ulama, dan masyayikh kita. Kami berdua mohon doa, mohon restu, nanti Mas Anies bisa menjelaskan tantangan dan harapan kita. Tidak ada jalan lain kecuali perbaikan nasib melalui perubahan. Ini kesempatan yang diberikan kepada kami dan saatnya kita berubah untuk kemaslahatan bangsa,” kata Muhaimin.

Janji terapkan prinsip Ahlusunah Waljamaah

Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga berjanji bercerita soal perintah dari Raden Kholil, putra salah satu pendiri Nahdlatul Ulama As'ad Syamsul Arifin, untuk menjalankan prinsip ahlusunah waljamaah dalam pemerintahan jika dia dan Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024. Kalau itu terlaksana, kata Muhaimin, akan terwujud keadilan, kemakmuran, kesetaraan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

“Kalau ajaran ahlusunah waljamaah dilaksanakan di semua sendiri sendir kehidupan wabil khusus tata pelaksanaan pemerintahan dan kenegaraan kita jamin insya allah terwujud. Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negara yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku masyarakat).Itulah yang menjadi amanah dan perintah almukarom KH. Raden Kholil kepada kami,” kata dia.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar merupakan pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh Koalisi Perubahan. Mereka merupakan pasangan dengan nomor urut 1 pada Pilpres 2024.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

5 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 hari lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

1 hari lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

2 hari lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

4 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

5 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

5 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

5 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya