Deklarasi Dukungan ke Prabowo-Gibran oleh Warga Masih Bergulir, Ada yang Punya KTA PDIP
Reporter
Septia Ryanthie
Editor
Linda novi trianita
Jumat, 29 Desember 2023 07:44 WIB
TEMPO.CO, Solo - Aksi deklarasi dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka oleh warga yang mengklaim sebagai simpatisan PDIP masih bergulir. Pada Kamis malam, 28 Desember 2023, giliran warga di Kelurahan Gandekan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo yang menggelar aksi tersebut.
Pantauan Tempo, deklarasi yang diikuti sekitar 25 orang itu dilangsungkan di salah satu rumah warga di Gandekan, Pasar Kliwon. Bahkan ada 6 warga yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP. Hal itu mereka tunjukkan setelah aksi deklarasi dilakukan.
"Kami warga Kecamatan Banjarsari, simpatisan PDIP Kota Surakarta, mendeklarasikan dan mendukung capres dan cawapres Prabowo-Gibran. Prabowo-Gibran, menang satu putaran. Prabowo-Gibran, menang, menang, menang!" ucap warga yang menyatakan dukungan mereka kepada Prabowo-Gibran.
Usai pernyataan dukungan, warga tersebut masing-masing mengenakan kaus bergambar Prabowo-Gibran. Aksi tersebut turut disaksikan oleh Muchsin Pohan selaku Ketua Relawan Prabowo Gibran Jawa Tengah.
Ditemui seusai deklarasi, Muchsin mengemukakan deklarasi dukungan dari warga Solo pendukung Joko Widodo (Jokowi) kepada pasangan Prabowo-Gibran telah dilakukan di sejumlah tempat. Hingga tadi malam, ia mengklaim sudah ada sekitar 350 orang.
"Kami sudah melaksanakan ini (deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran) di beberapa titik, tegak lurus kepada paslon (pasangan calon) nomor urut 02 dari pendukungnya Pak Joko Widodo (Jokowi) itu lebih kurang 350-an orang se-Solo dan itu terus berkembang," ujar Muchsin kepada wartawan.
Ia mengharapkan jumlah itu akan terus bertambah untuk bisa memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam persaingan di ajang Pilpres 2024, termasuk di Kota Solo. "Dan itu pasti. Ini demokrasi kan?" katanya.
Namun, Muchsin memastikan tidak ada paksaan dari pihak relawan Prabowo-Gibran terhadap warga tersebut. Sebab jika ada paksaan, menurutnya, akan terjadi blunder di kemudian hari. "Kami tidak memaksakan orang. Kalau memaksakan besok itu pasti blunder. Mereka yang datang, ingin bergabung karena tidak mengetahui wadahnya apa," ungkap dia.
Dari warga yang telah mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut 2, Muchsin mengakui belum begitu banyak anak-anak muda. Ia menyebut lebih banyak yang dari simpatisan. "Anak muda ada, tapi menurut saya memang tidak begitu banyak karena ini simpatisan ya. Kalau simpatisan itu kan orang yang pernah memilih beberapa periode ke belakang," tuturnya.
Namun ia juga memastikan anak-anak muda sebagai pemilih pemula juga akan menjadi fokusnya untuk dapat ikut dijaring demi menambah perolehan suara. "Anak-anak muda jadi fokus kita juga. Sebab dari jumlah pemilih, yang 54 persen itu banyak anak-anak milenial, itu yang harus kita jaring juga," katanya.
Sementara itu salah seorang warga yang mengikuti deklarasi, Bayu Nugroho Septianto mendukung Prabowo-Gibran karena memang sudah lama menjadi pendukung Gibran. Bayu merupakan salah satu simpatisan yang memiliki KTA PDIP. Meski begitu, ia mengaku memilih Prabowo-Gibran daripada pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP karena mengikuti kata hatinya. "Ya karena saya mengikuti kata hati saya," ungkap dia.
Pilihan Editor: Ini Awal Mula Media Asing Juluki Gibran Nepo Baby