Kasus Bela Rempang Mulai Disidangkan, Satu Terdakwa Dituding Sebagai Penghasut

Editor

Febriyan

Jumat, 22 Desember 2023 10:17 WIB

Sejumlah terdakwa kasus kerusuhan unjuk rasa tolak relokasi Pulau Rempang berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Desember 2023. Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan kepada 35 terdakwa atas kasus kerusuhan unjuk rasa tolak relokasi warga Pulau Rempang. ANTARA/Teguh Prihatna

TEMPO.CO, Batam - Sidang perdana untuk 35 peserta unjuk rasa Bela Rempang di depan Kantor BP Batam 11 September lalu digelar di Pengadilan Negeri Batam, Kamis, 21 Desember 2023. Terdapat tiga berkas yang disidangkan secara terpisah dengan total 35 terdakwa.

Iswandi alias Awi alias Along alias Bang Long menjadi terdakwa pertama yang dibacakan dakwaannya oleh Jaksa Penuntut Umum. Dakwaan terhadap Iswandi dibuat terpisah dari 34 terdakwa lainnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Batam, I Ketut Kasna Dedi, mengatakan Iswandi dipisahkan dari para terdakwa lainnya karena dia mendapatkan pasal berlapis. Selain melakukan demonstrasi yang berakibat perusakan, Iswandi juga dituding melakukan penghasutan.

"Sidang pertama, Iswandi alias Along, satu berkas, dakwaannya adalah melakukan penghasutan mengakibatkan orang ikut demo saat itu akhirnya melakukan perusakan, baik terhadap barang dan gedung," kata Kasna kepada awak media, Kamis, 21 Desember 2023.

Iswandi dijerat pasal berlapis

Iswandi menjadi sosok sentral dalam kasus penolakan terhadap Proyek Strategis Nasional atau PSN Rempang Eco City. Pemuda satu ini dianggap sebagai orang Melayu yang lantang membela warga Rempang yang terancam digusur atas nama investasi.

Advertising
Advertising

Ia didakwa melanggar Pasal 200 ayat (1) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, 214 ayat (2) ke-1 KUHP, Pasal 214 ayat (1) KUHP, Pasal 212 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP, Pasal 170 ayat (1) KUHP, atau melanggar Pasal 160 KUHP.

Sedangkan 34 terdakwa lainnya hanya dikenakan Pasal 170 ayat (1) KUHP. Kasna menyatakan, 34 tersangka lainnya dijerat sebagai pelaku pengrusakan dan kekerasan terhadap orang.

"Ada juga yang menyerang aparat," kata Kasna.

Iswandi tak ajukan eksepsi

Usai pembacaan dakwaan, Iswandi dan tim kuasa hukumnya menyatakan tidak akan mengajukan keberatan atau eksepsi atas surat dakwaan dari jaksa. Majelis Hakim yang diketuai oleh David P Sitorus dan beranggotakan Benny Dharma dan Monalisa Anita Theresia Siagian punlangsung memutuskan sidang dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan yang dimulai pada 3 januari 2024.

Sementara para terdakwa lainnya menyatakan mengajukan eksepsi. Majelis Hakim pun menjadwalkan sidang pembacaan eksepsi akan digelar pada tanggal 3 Januari 2024.

Unjuk Rasa Bela Rempang 11 September

Kasus ini bermula dari unjuk rasa bela Rempang di Depan Kantor Badan Pengelolaan (BP) Batam, pada 11 September 2023 lalu. Unjuk rasa ini digelar untuk menolak relokasi warga di Pulau Rempang demi pembangunan PSN Rempang Eco-city.

Aksi yang diikuti oleh ribuan masyarakat Melayu dari berbagai daerah itu awalnya berlangsung damai. Aksi berujung bentrokan setelah massa menilai BP Batam tak mau memenuhi tuntutan mereka agar tak melakukan relokasi terhadap warga Pulau Rempang. Massa yang tersulut emosi pun terlibat bentrokan dengan aparat keamanan.

Berita terkait

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

23 jam lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

2 hari lalu

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.

Baca Selengkapnya

Ratusan Warga Hadiri Halalbihalal Rempang, Terus Suarakan Tolak Relokasi

3 hari lalu

Ratusan Warga Hadiri Halalbihalal Rempang, Terus Suarakan Tolak Relokasi

Selain ajang silaturahmi, momen ini menunjukkan sikap warga Rempang yang masih menolak relokasi sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

5 hari lalu

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

Said Didu mengkritik pembebasan lahan dalam pengembangan kawasan mega Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK 2).

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

15 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

15 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

16 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

17 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

22 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya