Presiden Brasil Serukan Aksi Global Hadapi Kesenjangan

Kamis, 14 Desember 2023 22:21 WIB

INFO NASIONAL - Presiden Brazil, Luiz Inácio Lula da Silva menyampaikan agenda prioritas Presidensi G20 Brasil 2024 pada pertemuan bersama (joint meeting) jalur Sherpa (Sherpa Track) dan jalur Keuangan (Finance Track) G20 di Brasil.

Dalam pertemuan tersebut, Delegasi Republik Indonesia diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian/Co-Sherpa G20 Indonesia Edi Prio Pambudi, Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Penguatan Program-Program Prioritas/Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani, serta Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional/Deputi Keuangan G20 Parjiono.

Kali ini G20 menghadirkan Uni Afrika yang diterima sebagai anggota permanen baru dalam G20 sebagai hasil kesepakatan dalam Presidensi G20 India 2023. Sebagai informasi, jalur Sherpa mewakili Pemerintah dalam pembahasan ekonomi sektor riil, sosial dan lingkungan seperti perdagangan dan investasi, kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan, energi, pendidikan, pemberdayaan perempuan, pertanian, anti-korupsi. Sedangkan jalur keuangan mewakili pembahasan sektor fiskal, keuangan, dan moneter.

Presidensi G20 Brasil 2024 yang dimulai pada 1 Desember 2023 terdiri dari lima belas kelompok kerja (working group) dan melibatkan dua belas kelompok masyarakat di luar Pemerintah (engagement group) dalam jalur Sherpa hingga pertemuan puncak pada 18-19 November 2024. Tiga prioritas utama Presidensi adalah: (1) Pendirian aliansi global memerangi kelaparan dan kemiskinan; (2) Mobilisasi global mengatasi perubahan iklim; dan (3) Tata kelola dunia (global governance).

Presiden Lula yang berhasil membawa Brasil keluar dari Peta Kelaparan (Hunger Map) versi United Nations World Food Programme (WFP) tahun 2014 membawa kisah suksesnya menjadi isu utama Presidensi G20 Brasil yang berniat membentuk “network of networks” melalui aliansi global. Aliansi ini akan menggerakkan lembaga-lembaga internasional dunia yang memiliki program mengatasi kelaparan dan kemiskinan, seperti Food and Agricultural Organization (FAO), WFP, dan Bank Dunia melalui 3 pilar, yakni nasional, keuangan, dan pengetahuan. Brasil berambisi menghadirkan koordinasi global dalam memerangi kelaparan dan kemiskinan dengan berbagi pengalaman keberhasilan, bantuan teknis, dan keuangan antar negara.

Advertising
Advertising

Selain itu, Presiden Lula dalam pernyataannya menegaskan ajakannya untuk mengatasi masalah kelaparan dan kemiskinan yang meningkat pasca pandemi akibat terbatasnya akses makanan dan nutrisi. Presiden Lula juga menyinggung situasi dunia saat ini yang mengalami peningkatan konflik, khususnya perang Israel-Palestina yang menimbulkan banyak korban sipil dan secara tegas mengatakan Brasil akan mengupayakan gencatan senjata secara permanen, penyaluran bantuan kemanusian, dan mendesak penyelesaian melalui two-state solution. Presiden Lula mengajak G20 mengambil tindakan nyata dalam tiga prioritas Presidensi G20 Brasil.

Terkait situasi tatanan dunia, Presiden Lula menyinggung bahwa lima negara saja tidak cukup mewakili kepentingan global dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena hanya merepresentasikan kepentingan 2,5 persen dunia. Dengan dinamika tantangan dunia saat ini, keterwakilan regional menjadi penting dalam PBB untuk mengemban misi perdamaian dunia, menjaga stabilitas politik, dan mengatasi ketimpangan kesejahteraan antar kawasan.

Lebih lanjut, Presiden Lula menyatakan pentingnya pembiayaan perubahan iklim yang saat ini banyak mengalami hambatan karena sistem birokrasi. Sistem perpajakan sebagai instrumen untuk mengatasi kesenjangan perlu menghadirkan sistem perpajakan progresif yang berbasis pada penghasilan dan kesejahteraan untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Pemberdayaan perempuan juga tidak luput dari perhatian Presiden Lula untuk dibahas dalam forum G20 sebagai bagian dari komitmen dan solidaritas. Dinamika baru seperti maraknya penggunaan Artificial Intelligent (AI) perlu memiliki prinsip dasar dalam tatanan global. Bioeconomy untuk menggerakkan sumber daya alam yang lebih produktif, termasuk poin penting yang ditegaskan oleh Presiden Lula di hadapan para Sherpa G20 dan Deputi Keuangan dan Bank Sentral dari 19 negara dan 2 kawasan terbesar di dunia.(*)

Berita terkait

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

2 jam lalu

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

11 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

11 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

11 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

12 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

12 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

12 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

12 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

12 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

13 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya