Timnas Amin Janjikan Bakal Tambah Besaran Reward bagi Pemburu Koruptor

Reporter

Tika Ayu

Kamis, 14 Desember 2023 21:29 WIB

Aktivis antikorupsi antara lain Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Novel Baswedan, Sujanarko, Harun Al Rasyid di Gedung KPK setelah Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka dalam kasus pemerasan SYL, pada 23 November 2023. TEMPO/S. Dian Andryanto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Bambang Widjojanto mengatakan akan meningkatkan pemberian reward bagi pemburu koruptor. Hal tersebut komitmen paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Itu tidak pernah dilakukan sebelumnya adalah peningkatan hadiah pemburu koruptor," katanya saat ditemui di Rumah Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2023.

Ia menyebut besaran imbalan tersebut sudah dibahas Timnas Amin. Adapun sebelumnya soal pemberian reward telah diatur dalam pasal 9 PP No 71 tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Bambang mengklaim meningkatkan besaran reward ini belum pernah dikemukan oleh kandidat capres lainnya. Anies menggagas hal ini untuk membangun gerakan anti-korupsi.

"Jadi isu itu yang mungkin belum cukup didengar dan salah satunya adalah memberi reward pada pemburu koruptor," katanya.

Advertising
Advertising

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan gagasan ini bakal meningkatkan masifitas gerakan anti-korupsi di Indonesia.

"Itu sebenarnya yang menurut kami cukup menarik untuk dikemukakan," ujarnya.

Ia pun menyebutkan bahwa akan memfasilitasi pelapor kasus korupsi menjadi lebih mudah. "Kemudian ini bukan sekadar gimik. Kami ingin membangun gerakan anti-korupsi yang melibatkan partisipasi publik secara meaningfull," katanya.

Selain reward itu, Bambang menyebut dua rencana untuk memberantas korupsi yaitu mendesak pengesahan Rancangan Undang-undang Perampasan Aset dan mengusulkan Office of Integrity.

Pilihan Editor: Jadi Pembahasan saat Debat Capres, Bagaimana Kabar Terbaru RUU Perampasan Aset?

Berita terkait

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

15 jam lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

21 jam lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

3 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

3 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

6 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

6 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya