Begini Tanggapan TKN Prabowo-Gibran soal Anies Sebut IKN Hanya Untungkan Aparatur Negara

Reporter

Tika Ayu

Minggu, 10 Desember 2023 19:10 WIB

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran Ahmad Muzani menghadiri deklrasi dukungan Warga Tegal (Warteg) atas pencapresan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Ahad, 10 Desember 2023. Tika Ayu/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan ihwal wacana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) hanya menguntungkan aparatur negara. Menurut Muzani, pembangunan IKN mesti dilanjutkan.

Dia mengatakan instruksi melanjutkan pembangunan IKN jelas diatur dalam undang-undang. "IKN itu sudah diputuskan oleh undang-undang. UU itu mengikat seluruh rakyat Indonesia, apakah mereka yang pernah membaca UU atau yang belum pernah membaca," kata dia di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Ahsd, 10 Desember 2023.

Ia menyamakan jika pembangunan IKN tak dilanjutkan seperti melanggar hukum lalu lintas. Muzani mengatakan seorang yang sedang berkendara tidak mengenakan helm lalu dihentikan polisi dengan alasan tidak mengetahui aturan. Konsekuensinya, ujar Muzani, yang bersangkutan tetap dikenakan hukuman.

"Saudara berdalih mengatakan saya enggak pernah membaca UU-nya bahwa tidak pakai helm itu pelanggaran, tidak bisa begitu. Yang pernah membaca atau tidak pernah membaca tetap saat UU itu diberlakukan mengikat seluruh Indonesia," katanya.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menyatakan pembangunan ibu kota baru di Indonesia masih belum terlalu penting selama pemenuhan infrastruktur mendasar masih belum merata di seluruh daerah. Anies menceritakan pernah ditanya oleh seorang ibu tentang pembangunan IKN.

Advertising
Advertising

Anies lantas bertanya balik kepada ibu tersebut apakah pembangunan IKN itu perlu atau tidak. "Pak, kalau saya, di rumah saya ini anak-anak masih perlu uang buat sekolah, dan harus membiayai kredit motor, serta masih membiayai kebutuhan rumah tangga. Lalu, uang saya terbatas. Masa saya harus mengambil kredit untuk rumah baru?" ujar Anies menirukan jawaban ibu yang bertanya kepadanya tersebut.

Jawaban ibu itu, kata Anies, sesuai dengan pemikirannya. Menurut dia, Indonesia masih memerlukan upaya pemerataan pembangunan, terutama pada fasilitas mendasar.

AMELIA RAHIMA SARI | TIKA AYU

Pilihan Editor: Anies Belum Pasti Batalkan IKN, Timnas AMIN: Lihat Dulu Keuangan Negara, Layak atau Tidak

Berita terkait

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

49 menit lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

2 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

3 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

8 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

10 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

22 jam lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

23 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

1 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya