KPU Belum Pastikan Isu Pelanggaran HAM Berat Jadi Tema Debat Capres-Cawapres

Reporter

Ihsan Reliubun

Kamis, 7 Desember 2023 06:55 WIB

Ketua KPU Hasyim Asyari membetikan keterangan saat penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KPU Tahun 2022 di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Hasil pemeriksaan BPK laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari belum memastikan isu pelanggaran HAM berat akan dimasukan dalam debat capres cawapres. Wacana ini kembali muncul setelah diusulkan Amnesty International Indonesia.

"Sepertinya sudah saya sampaikan, ya. Tema pertama itu ada tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, pelayanan publik, dan kerukunan warga. Jadi, ya kalau ada topik (pelanggaran HAM berat) itu di topik debat pertama," kata Hasyim, kepada wartawan di gedung KPU, Rabu, 6 Desember 2023.

Hasyim hanya menjelaskan soal tema HAM yang akan dibahas pada debat capres-cawapwares, yang akan berjalan pada debat pertama. Dia tidak merespons secara spesifik masukan Amnesty International Indonesia tentang tiga isu penting yang perlu dibahas dalam debat.

Tiga topik tentang isu HAM usulan Amnesty, yakni penghormatan dan perlindungan kebebasan berekspresi. Pertanggungjawaban aparat negara di dalam menjalankan tugas dan wewenang yang menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia, dan resolusi kebijakan pelanggaran HAM berat masa lalu.

Menurut Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, dengan tanggung jawab itu aparat bisa tetap berdiri dalam posisi independen dari kepentingan pemerintah yang berkuasa. "Maupun kepentingan kelompok tertentu lainnya," kata Usman, Rabu, 6 Desember 2023.

Pertemuan Amnesty dengan KPU berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Organisasi yang berfokus pada isu HAM ini berharap KPU dapat menghimpun masukan tiga topik tersebut. Komisioner KPU August Mellaz enggan memberikan tanggapan perihal pertemuan tersebut. "Nanti saja karena sebentar kan ada rapat juga sama tim pemenangan," kata dia, sebelum rapat koordinasi bersama Amnesty.

Selanjutnya, perihal tema yang disebutkan Hasyim itu, menjadi bagian yang akan dibahas dalam debat pertama. Porsi debat pertama akan diberikan kepada capres. Dalam format debat itu, pasangan cawapres dihadirkan dalam ruang debat.

"Intinya semua tim pasangan calon sudah tahu tema dan akan disampaikan isu aktual yang akan menjadi ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya selama lima tahun ke depan," kata Hasyim, menjawab bagaimana kerahasiaan pertanyaan debat tidak bocor ke kandidat Pilpres 2024 itu.

Pilihan Editor: KPU Jelaskan Format dan Tema Debat Capres-Cawapres

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

2 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

2 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

2 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya