Soal Gimik Gemoy TPN Prabowo-Gibran, Begini Kata Ganjar dan Timnas AMIN

Kamis, 30 November 2023 18:51 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kedua kiri) berjoget bersama relawan seusai mengikuti jalan sehat di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu, 2 Februari 2019. Kegiatan jalan sehat tersebut diselenggarakan oleh relawan Roemah Djoeang Prabowo-Sandi. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Surya Tjandra mengkritik kampanye menggunakan gimik gemoy itu.

Surya menilai kampanye gimik semacam itu sangat berbahaya lantaran memanipulasi kondisi yang sebenarnya. Menurutnya, banyak anak muda yang masih melihat citra dipermukaan.

Sementara, Ganjar Pranowo tak mempersoalkan gimik yang ditampilkan capres dan cawapres, termasuk gimik gemoy yang kerap dirnarasikan pendukung Prabowo Subianto.

"Saya menghormati gimik orang tapi anak-anak muda mesti diedukasi," kata Ganjar di Kantor PWI Pusat, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023 dilansir dari Antara. Menurutnya, pemilih muda seharusnya diajarkan soal politik yang lebih esensial

Nusron Wahid Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN menyebut penyematan julukan gemoy terhadap calon presiden Prabowo Subianto muncul dengan sendirinya dari masyarakat. Lebih lanjut, Nusron turut mempertanyakan mengenai alasan predikat gemoy yang seolah membungkam aspirasi rakyat karena predikat tersebut munculnya dari rakyat.

“Katanya tidak boleh membungkam aspirasi rakyat? Kok ini belum berkuasa saja baru ikut Pemilu kok sudah membungkam aspirasi rakyat?” kata Nusron saat ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Selain itu, Nusron menyebut bahwa harusnya hal tersebut dianggap biasa dan tidak menjadi persoalan karena berasal dari aspirasi rakyat. Namun demikian, TKN Prabowo-Gibran juga turut mempersilahkan pihak lainnya untuk melakukan kritik, tetapi jangan membungkam aspirasi rakyat.

Advertising
Advertising

Namun, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyindir soal cap gemas asoy (gemoy) dan santuy yang dinilai tak sehat.

Asisten pelatih Timnas Anies-Cak Imin atau AMIN Jazilul Fawaid menegaskan bahwa pernyataan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal penggunaan gimik 'gemoy' dan 'santuy' untuk meraup suara pada Pemilu 2024 merupakan fakta. “Ya itu yang faktanya, bukan nyindir. Fakta cuma ngasih tahu aja,” terang Jazilul, di KPU, Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Pada kesempatan terpisah, seperti dilansir dari Koran Tempo edisi 28 November 2023, Wijayanto selaku Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial atau LP3ES menyebut bahwa kontestasi pemilihan presiden kali ini minim substansi yang dapat dilihat dari visi dan misi dari ketiga pasangan calon.

Citra dari tiga pasangan calon seakan terbelah, dengan kubu Anies-Imin yang digambarkan sebagai kubu perubahan dan kubu Prabowo-Gibran serta Ganjar-Mahfud sebagai kubu yang pro berkelanjutan.

Selain itu, menurut Wijayanto berdasarkan hasil riset LP3ES dan KITLV pada bulan ini, ketiga paslon menggunakan dua tipe kampanye, yakni terbuka dan tertutup. Pada kampanye terbuka, biasanya dilakukan di ruang resmi, seperti melakukan diskusi publik dan seminar, serta dilakukan di ruang publik dengan saling bantah antar-lawan politik, “namun tidak ada isinya,” ujar Wijayanto.

Sementara itu, pada kampanye tertutup yang berada di lingkup ruang digital, menurut Wijayanto, ketiga pasangan telah menggunakan dan mereplikasi gimik tertentu dengan kadar yang berbeda. Masih menurut Wijayanto, kadar gimik tertinggi berupa tarian gemoy yang menggambarkan bahwa Prabowo merupakan sosok yang menggemaskan.

Arti Kata Gimik

Kata “gimik” dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “gimmick” dalam bahasa Inggris, yang memiliki beberapa makna. Seperti dilansir dari kamus Merriam Webster dengan laman Merriam-webster.com, “gimmick” dapat berarti perangkat mekanis untuk mengendalikan peralatan perjudian secara diam-diam dan tidak jujur.

Selain itu, terdapat arti lain masih dari kamus Merriam Webster, yakni perangkat mekanis yang cerdik atau baru, atau fitur penting yang tidak langsung terlihat, dan sebuah trik atau perangkat yang digunakan untuk menarik perhatian. Sementara itu, pada kamus Cambridge dengan laman Dictionary,cambridge.org, menyebut bahwa gimik merupakan sesuatu yang tidak serius atau tidak memiliki nilai sebenarnya dan digunakan untuk menarik perhatian orang atau ketertarikan sementara, khususnya untuk membeli sesuatu.

Pada kamus KBBI dengan laman Kbbi.kemdikbud.go.id, gimik memiliki tiga makna, pertama yakni pada bidang seni dapat dipahami sebagai gerak-gerik tipu daya aktor untuk mengelabui lawan peran, secara umum dapat dipahami sebagai sesuatu (alat atau trik) yang digunakan untuk menarik perhatian, dalam bidang film dapat dipahami sebagai sudut pengambilan khusus untuk menarik perhatian pemirsa dalam produksi program siaran.

Mengutip dari Jurnal Capture edisi 2020, dalam dunia hiburan, gimmick digunakan sebagai bumbu yang biasanya ditemukan dalam program televisi bergenre reality show. Bentuk gimmick pun bermacam-macam, mulai dari musik ilustrasi, adegan akting para pemain mulai dari mimik, ekspresi, kejutan (suspense), dan intonasi, hingga teks editing. Semua gimmick yang dilakukan pun bersifat rekayasa untuk meningkatkan unsur dramatis di dalam tayangan program tv.

RENO EZA MAHENDRA | KORAN TEMPO | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Pahami Istilah Gimmick untuk Cari Perhatian

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

4 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

8 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

8 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

8 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

8 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

11 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

12 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya