Soal Gimik Gemoy TPN Prabowo-Gibran, Begini Kata Ganjar dan Timnas AMIN
Reporter
Reno Eza Mahendra
Editor
S. Dian Andryanto
Kamis, 30 November 2023 18:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Surya Tjandra mengkritik kampanye menggunakan gimik gemoy itu.
Surya menilai kampanye gimik semacam itu sangat berbahaya lantaran memanipulasi kondisi yang sebenarnya. Menurutnya, banyak anak muda yang masih melihat citra dipermukaan.
Sementara, Ganjar Pranowo tak mempersoalkan gimik yang ditampilkan capres dan cawapres, termasuk gimik gemoy yang kerap dirnarasikan pendukung Prabowo Subianto.
"Saya menghormati gimik orang tapi anak-anak muda mesti diedukasi," kata Ganjar di Kantor PWI Pusat, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023 dilansir dari Antara. Menurutnya, pemilih muda seharusnya diajarkan soal politik yang lebih esensial
Nusron Wahid Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN menyebut penyematan julukan gemoy terhadap calon presiden Prabowo Subianto muncul dengan sendirinya dari masyarakat. Lebih lanjut, Nusron turut mempertanyakan mengenai alasan predikat gemoy yang seolah membungkam aspirasi rakyat karena predikat tersebut munculnya dari rakyat.
“Katanya tidak boleh membungkam aspirasi rakyat? Kok ini belum berkuasa saja baru ikut Pemilu kok sudah membungkam aspirasi rakyat?” kata Nusron saat ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 27 November 2023.
Selain itu, Nusron menyebut bahwa harusnya hal tersebut dianggap biasa dan tidak menjadi persoalan karena berasal dari aspirasi rakyat. Namun demikian, TKN Prabowo-Gibran juga turut mempersilahkan pihak lainnya untuk melakukan kritik, tetapi jangan membungkam aspirasi rakyat.
Namun, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyindir soal cap gemas asoy (gemoy) dan santuy yang dinilai tak sehat.
Asisten pelatih Timnas Anies-Cak Imin atau AMIN Jazilul Fawaid menegaskan bahwa pernyataan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal penggunaan gimik 'gemoy' dan 'santuy' untuk meraup suara pada Pemilu 2024 merupakan fakta. “Ya itu yang faktanya, bukan nyindir. Fakta cuma ngasih tahu aja,” terang Jazilul, di KPU, Jakarta, Senin, 27 November 2023.
Pada kesempatan terpisah, seperti dilansir dari Koran Tempo edisi 28 November 2023, Wijayanto selaku Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial atau LP3ES menyebut bahwa kontestasi pemilihan presiden kali ini minim substansi yang dapat dilihat dari visi dan misi dari ketiga pasangan calon.
Citra dari tiga pasangan calon seakan terbelah, dengan kubu Anies-Imin yang digambarkan sebagai kubu perubahan dan kubu Prabowo-Gibran serta Ganjar-Mahfud sebagai kubu yang pro berkelanjutan.
Selain itu, menurut Wijayanto berdasarkan hasil riset LP3ES dan KITLV pada bulan ini, ketiga paslon menggunakan dua tipe kampanye, yakni terbuka dan tertutup. Pada kampanye terbuka, biasanya dilakukan di ruang resmi, seperti melakukan diskusi publik dan seminar, serta dilakukan di ruang publik dengan saling bantah antar-lawan politik, “namun tidak ada isinya,” ujar Wijayanto.
Sementara itu, pada kampanye tertutup yang berada di lingkup ruang digital, menurut Wijayanto, ketiga pasangan telah menggunakan dan mereplikasi gimik tertentu dengan kadar yang berbeda. Masih menurut Wijayanto, kadar gimik tertinggi berupa tarian gemoy yang menggambarkan bahwa Prabowo merupakan sosok yang menggemaskan.
Arti Kata Gimik
Kata “gimik” dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “gimmick” dalam bahasa Inggris, yang memiliki beberapa makna. Seperti dilansir dari kamus Merriam Webster dengan laman Merriam-webster.com, “gimmick” dapat berarti perangkat mekanis untuk mengendalikan peralatan perjudian secara diam-diam dan tidak jujur.
Selain itu, terdapat arti lain masih dari kamus Merriam Webster, yakni perangkat mekanis yang cerdik atau baru, atau fitur penting yang tidak langsung terlihat, dan sebuah trik atau perangkat yang digunakan untuk menarik perhatian. Sementara itu, pada kamus Cambridge dengan laman Dictionary,cambridge.org, menyebut bahwa gimik merupakan sesuatu yang tidak serius atau tidak memiliki nilai sebenarnya dan digunakan untuk menarik perhatian orang atau ketertarikan sementara, khususnya untuk membeli sesuatu.
Pada kamus KBBI dengan laman Kbbi.kemdikbud.go.id, gimik memiliki tiga makna, pertama yakni pada bidang seni dapat dipahami sebagai gerak-gerik tipu daya aktor untuk mengelabui lawan peran, secara umum dapat dipahami sebagai sesuatu (alat atau trik) yang digunakan untuk menarik perhatian, dalam bidang film dapat dipahami sebagai sudut pengambilan khusus untuk menarik perhatian pemirsa dalam produksi program siaran.
Mengutip dari Jurnal Capture edisi 2020, dalam dunia hiburan, gimmick digunakan sebagai bumbu yang biasanya ditemukan dalam program televisi bergenre reality show. Bentuk gimmick pun bermacam-macam, mulai dari musik ilustrasi, adegan akting para pemain mulai dari mimik, ekspresi, kejutan (suspense), dan intonasi, hingga teks editing. Semua gimmick yang dilakukan pun bersifat rekayasa untuk meningkatkan unsur dramatis di dalam tayangan program tv.
RENO EZA MAHENDRA | KORAN TEMPO | ADIL AL HASAN
Pilihan Editor: Pahami Istilah Gimmick untuk Cari Perhatian