Megawati Sebut Pemerintah Kini Mirip Orde Baru, Ini Tanggapan Sejumlah Pihak
Reporter
Hendrik Khoirul Muhid
Editor
Nurhadi
Kamis, 30 November 2023 15:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, soal pemerintahan saat ini mirip rezim Orde Baru menuai tanggapan dari berbagai pihak.
1. Ketum Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan era Orde Baru sudah tak ada saat ini. Namun pihaknya tak berkomentar banyak soal pendapat Megawati tersebut. “Sekarang Indonesia masuk dalam Orde Reformasi,” kata Airlangga kepada wartawan di Istana Negara, Rabu, 19 November 2023.
2. TKN Prabowo-Gibran
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan bahwa presiden saat ini, Joko Widodo atau Jokowi, adalah sosok diusung PDI-P sejak 2014. Artinya, kata dia, kekuasaan saat ini dibentuk oleh Megawati selama sepuluh tahun. "Karena Pak Jokowi itu pada Pemilu Presiden tahun 2014 diusung oleh PDIP,” ujar Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa, 28 November 2023.
Sementara Wakil Ketua Komandan Hukum TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menyambut positif pernyataan Megawati lantaran tujuannya mulia. Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR itu, Presiden Kelima RI itu ingin menasihati para elite politik sekarang ini. “Dan tidak memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan politik kelompoknya,” kata Habiburokhman dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 November 2023.
3. PDIP
Politikus PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan tanggung jawab partainya adalah memberikan masukan, rekomendasi, dan kritik sebagai partai politik atau melakukan pengawasan melalui DPR. Menurutnya, meski pemerintahan Jokowi disebut seperti Orde Baru oleh Megawati, itu bukan tanggung jawab partainya meski Jokowi berasal dari PDIP.
“Kekuasaan pemerintahan itu mutlak milik Presiden sebagai eksekutif, Kepala Negara, dan Kepala Pemerintahan,” kata Deddy pada Selasa, 28 November 2023.
4. PAN
Partai Amanat Nasional atau PAN justru menilai pemerintah sekarang dilahirkan dari Reformasi yang mengoreksi rezim sebelumnya. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyebut demokrasi saat ini sudah berjalan dengan peningkatan yang baik. Sehingga, kata dia, berlebihan dan tidak masuk akal jika pemerintah saat ini otoriter.
“Jadi, sangat berlebihan dan tidak masuk akal jika pemerintah saat ini berposisi sebagai pemerintahan otoriter dan sentralistik,” kata Viva Yoga Mauladi, kepada wartawan, Selasa, 28 November 2023. .
5. PSI
Partai Solidaritas Indonesia atau PSI secara tersirat juga menyebut saat ini masyarakat bisa lebih bebas berpendapat dibandingkan era Orde Baru. “Saya enggak tahu, maksudnya definisi seperti Orde Baru itu seperti apa dulu? Karena saya sendiri ‘kan saya tidak mengalami. Karena waktu itu saya masih umurnya kecil, jadi saya enggak mengalami,” kata Ketum PSI, Kaesang Pangarep, di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 29 November 2023, seperti dilansir Antara.
Di sisi lain, Kaesang meyakinkan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ini berbeda dibandingkan dengan masa Orde Baru. “Ditangkap ketika menghina terlalu jauh. Tapi apakah sebuah forum diskusi atau apa yang namanya, sampai ada orang yang menangkap atau melakukan seperti itu? Apakah ada? Enggak ada toh?” tanya Kaesang pada Rabu, 29 November 2023.
6. Tanggapan Istana
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi. Pernyataan Presiden ke-5 RI itu, kata Ari, menunjukkan bahwa siapa pun boleh mengutarakan pendapatnya. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia memang negara demokrasi.
“(Indonesia) Itu negara demokrasi ya. Semua orang bisa berpendapat, membuat penilaian. Saya kira itu cermin negara demokrasi,” kata Ari di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat, Selasa, 28 November 2023.
7. Tanggapan Jokowi
Presiden Jokowi menolak menjawab pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sokarnoputri yang menyebut roda pemerintahan sekarang berjalan seperti zaman Orde Baru. Jokowi melontarkan penolakannya merespons pendapat Megawati itu ketika mengikuti kegiatan penanaman pohon di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur. “Saya tidak ingin memberikan tanggapan,” kata Jokowi sembari tersenyum, pada Rabu, 29 November 2023.
ADIL AL HASAN | IHSAN RELIUBUN | ANTARA
Pilihan Editor: