Ridwan Kamil Ungkap 2 Alasan Pilih Prabowo: Tegas dan Penyayang

Minggu, 26 November 2023 12:27 WIB

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Daerah atau TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan alasan memilih Prabowo-Gibran. Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan Prabowo merupakan sosok yang tegas dan penyayang.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan ketegasan Prabowo bukan ketegasan militer. "Bukan tegas militer tapi tegas melawan mafia beras; mafia minyak goreng; melawan koruptor-koruptor; tegas kepada para perampok uang rakyat," ucap dia, dikutip dari keterangan tertulis, Ahad, 26 November 2023.

Ridwan Kamil meminta kepada para relawan Prabowo-Gibran di Jawa Barat, ketegasan kepada para mafia dan koruptor itu yang akan disampaikan kepada masyarakat di Jawa Barat. "Itulah ketegasan yang harus dikomunikasikan ke masyarakat Jawa Barat," ucapnya.

Tak cukup sampai di situ, Ridwan Kamil mengatakan Prabowo merupakan sosok penyayang."Pak Prabowo adalah sosok yang sangat penyayang. Kita semua setuju dengan ini. Kalau seseorang lelaki sudah suka kucing apalagi umat manusia akan disayang," tuturnya.

Semua sifat yang membuat rakyat nyaman, kata Ridwan Kamil, ada dalam sosok Prabowo. "Sampaikan ke mereka beliau ini cuteable, pelukable, cubiable, pokok semua yang membuat nyaman rakyat hadir dalam sosok beliau," sambung Ridwan.

Advertising
Advertising

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan dia menitipkan pesan agar para relawan di Jawa Barat tidak menjelekkan pasangan calon lain. "Saya sudah titipkan Pak, di Jabar kita kampanye kebaikan, tidak boleh menjelekkan paslon lain," ucap dia.

Cara yang baik, menurut Kang Emil, akan akan melahirkan keberkahan. Sementara itu, cara yang buruk akan melahirkan kemudhorotan. "Jadi TKD diperintahkan semua berlomba-lomba dalam kebaikan," ucap Mantan Gubernur Jawa Barat itu.

Tak cukup sampai di situ, Ridwan Kamil mengatakan kemenangan tidak mungkin diperoleh tanpa kerja keras. Dia meminta para calon legislatif harus menang dengan cara yang khas Jabar, yaitu silaturahmi. "Orang Jabar harus disentuh hatinya dengan silaturahmi," ujarnya.

Kang Emil meyakini Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024. Karena itu, ia pun meminta semua pihak kompak memenangkan paslon nomor urut 2 tersebut. "Kita satu komando, TKD ke kiri semua ke kiri, TKD ke kanan kita ke kanan, kata TKD tahan dulu semua menahan diri," tuturnya.

Pilihan Editor: Dikukuhkan jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran Jabar, Ridwan Kamil: Cara yang Baik Melahirkan Keberkahan

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

9 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

12 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

13 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

13 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

15 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

16 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

17 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya