Bertemu Romo Magnis, Ganjar Diberi Buku Etika Politik dan Iman dalam Tantangan

Jumat, 24 November 2023 11:10 WIB

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Tokoh Intelektual Franz Magnis-Suseno (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengunjungi tokoh intelektual Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Ganjar diberikan dua buku karya Romo Magnis, yaitu Etika Politik: Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern dan buku Iman dalam Tantangan: Apakah kita Masih Dapat Percaya pada ‘Yang di Seberang Sana?’.

“Hampir semua orang membaca (buku itu). Kalimatnya pendek-pendek, menurut Romo bisa dibaca satu-dua karena itu cukup bisa membekali,” kata Ganjar Pranowo usai pertemuan itu, Jumat, 24 November 2023. Ganjar mengatakan pertemuan itu ia sebagai orang muda datang kepada yang lebih tua.

“Ini orang yang lebih muda datang ke orang yang lebih tua meskipun rambutnya sama (warna putih),” kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual. Selain itu, dia juga mengatakan kunjungannya bukan dalam rangka meminta dukungan. Ganjar bilang bahwa Romo Magnis memiliki sikap pribadi, tetapi tidak boleh berpihak secara terbuka. “Secara institusinya (STF Driyarkara) juga netral,” kata dia.

Selama pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Ganjar mengatakan berdiskusi tentang kenegarawanan, etika, moral dalam berbangsa dan bermasyarakat yang dinilai penting. Banyak orang kecil, kata Ganjar, agak sulit dan mempertanyakan siapa wakilnya yang bisa menyuarakan aspirasinya. Fenomena ini menurut Ganjar mencolek hati para politikus yang duduk di jabatan publik untuk lebih perhatian kepada mereka. “Beliau cerita soal kemiskinan dan akses kemudahan menuju kesejahteraan,” kata Ganjar.

Advertising
Advertising

Romo Magnis Sebut Indonesia Masih Punya Masa Depan

Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis mengatakan Indonesia masih memiliki masa depan yang cerah. Kendati demikian, dirinya bilang kalau masalah yang terjadi sekarang seperti korupsi, kemerosotan etika demokrasi harus diatasi. “Kita harus kembali kepada integritas, kejujuran,” kata Romo Magnis dalam kesempatan yang sama.

Perpolitikan, kata dia, bukan memenangkan kiri, kanan, atau orang, tetapi memenangkan, menyelamatkan, memajukan bangsa Indonesia. “Itu yang kami bicarakan,” ujarnya.

Romo Magnis juga tidak menyampaikan pesan khusus kepada Ganjar Pranowo. Dia hanya mempersilakan Ganjar untuk melanjutkan pencalonannya sebagai presiden dan mendoakan semoga Tuhan memberkati.

Pilihan Editor: Kerap Dituduh Curang, TKN Prabowo-Gibran Bilang Pemasangan Baliho Ganjar-Mahfud Pakai Mobil Berplat Merah Buktikan Sebaliknya

Berita terkait

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo di Bidang Politik dan Keamanan

1 hari lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo di Bidang Politik dan Keamanan

Budi Gunawan membentuk tujuh desk program prioritas Prabowo.

Baca Selengkapnya

Audit Etika Penyelenggara Negara

1 hari lalu

Audit Etika Penyelenggara Negara

Esensi berkuasa bukan lagi untuk berkhidmat kepada publik, namun sebagai upaya pelanggengan kekuasaan dan kepentingan sehingga etika dan moralitas publik menjadi hilang dan diabaikan.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

2 hari lalu

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

Sejak debat Biden-Trump pada Juni, terdapat lonjakan 900 persen warga Amerika Serikat yang ingin pindah ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

7 hari lalu

Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

Presiden ke-5 RI itu menekankan pentingnya memahami politik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Austria Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik

11 hari lalu

Indonesia-Austria Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik

Acara peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Austria diisi dengan peluncuran buku dan konser musik klasik.

Baca Selengkapnya

Alasan Ganjar dan Mahfud Md Tidak Menghadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

15 hari lalu

Alasan Ganjar dan Mahfud Md Tidak Menghadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md tidak hadir dalam pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Momen Interaksi Prabowo dan Anies Baswedan saat Pelantikan Presiden

15 hari lalu

Momen Interaksi Prabowo dan Anies Baswedan saat Pelantikan Presiden

Calon presiden 2024 Anies Baswedan turut menghadiri prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Media mengabadikan momen itu.

Baca Selengkapnya

Pesohor Ucapkan Selamat Bekerja untuk Prabowo, dari Anies, Ganjar, hingga Ayu Ting Ting

16 hari lalu

Pesohor Ucapkan Selamat Bekerja untuk Prabowo, dari Anies, Ganjar, hingga Ayu Ting Ting

Rival Prabowo di Pemilihan Presiden 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengucapkan selamat bekerja sebagai presiden baru.

Baca Selengkapnya

Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

17 hari lalu

Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengulas mengenai ketahanan PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024, dalam disertasinya meraih gelar doktor di UI.

Baca Selengkapnya

Momen Hasto PDIP Sebut Ganjar dan Mahfud Md sebagai Korban Authoritarian Populism

17 hari lalu

Momen Hasto PDIP Sebut Ganjar dan Mahfud Md sebagai Korban Authoritarian Populism

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dinyatakan lulus dan diangkat menjadi doktor Program Studi Kajian Strategis dan Global di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya