Prabowo Minta Maaf Gibran Batal Hadir Dialog Publik PP Muhammadiyah: Setiap Diajak Dialog Pasti Mau

Jumat, 24 November 2023 10:57 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan, calon wakil residen Gibran Rakabuming Raka bersedia untuk diajak dialog setiap saat. Pernyataan itu diucapkan Prabowo dalam Dialog Publik PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat, 24 November 2023.

Prabowo menyatakan, pihaknya meminta maaf Gibran tidak bisa menghadiri acara dialog publik itu. "Hari ini saya minta maaf Saudara Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir," ucapnya dalam acara itu, seperti dipantau melalui YouTube PP Muhammadiyah.

Kendati begitu, Prabowo memastikan setiap saat PP Muhammadiyah ingin mengajak dialog, Gibran akan bersedia memenuhi undangan itu. "Setiap saat saudara-saudara ingin dialog, saya kira Mas Gibran pasti mau berjumoa dengan saudara-saudara sekalian," ujarnya.

Perihal alasan Gibran berhalangan hadir, Prabowo mengatakan Wali Kota Solo itu harus menghadiri acara Nahdlatul Ulama atau NU di Mojokerto. "Justru ada acara lain yang bersamaan waktunya di Jawa Timur juga, tapi yang menyelenggarakan adalah Nahdaltul Ulama," ujarnya.

Prabowo mengatakan, jika NU dan Muhammadiyah sudah mantap, negara ini juga akan mantap. "Jadi negara ini kalau Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sudah mantap, negara mantap, kira-kira begitu," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengatakan pasangan tersebut berbagi tugas untuk menghadiri dua acara penting berbeda secara bersamaan. "Prabowo dan Gibran berbagi tugas,” kata dia, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 24 November 2023.

NU dan Muhammadiyah, menurut Nusron, merupakan komponen penting dalam lanskap Islam rahmatan lil alamin di Indonesia. "Sehingga tidak mungkin dinafikan satu sama lain,” ucap politikus Partai Golkar itu.

Nusron mengatakan, pihaknya memohon maaf kepada masyarakat yang ingin keduanya hadir bersamaan dalam acara Dialog Publik PP Muhammadiyah. "Tetapi bagi kami dua acara ini sama pentingnya dan pembagian tugas ini adalah jalan tengahnya,” ujarnya.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Sekretaris Tim Kapmanye Nasional Prabowo-Gibran perihal pembatalan itu. "Saya mendapat informasi dari Mas Nusron Wahid sore ini," ucap Mu'ti melalui akun X @Abe_Mukti, Kamis, 23 November 2023.

Padahal sebelumnya, Mu'ti telah memastikan Prabowo-Gibran hadir dalam uji publik PP Muhammadiyah. "Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Jumat 24 November pukul 09.00-11.00 di Universitas Muhammadiyah Surabaya," tulis Mu'ti melalui akun X @Abe_Mukti, Jumat, 17 November 2023.

PP Muhammadiyah menggelar dialog publik itu di tiga kampus milik mereka. Ketiganya adalah Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dialog Publik dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah berlangsung Rabu, 22 November 2023 di Surakarta. Sementara dialog publik dengan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah berlangsung Kamis, 23 November 2023 di Jakarta.

Pilihan Editor: Dituding Arahkan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Panitia Silatnas Desa Bersatu Dilaporkan ke Bawaslu

Berita terkait

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

1 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

2 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

3 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

3 jam lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

5 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

9 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

11 jam lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

19 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

23 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

23 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya