Budaya Kopi Indonesia dipamerkan di Museum Nasional Qatar di Doha

Kamis, 23 November 2023 19:16 WIB

INFO NASIONAL - Museum Nasional Qatar menjadi tuan rumah pameran besar Tahun Kebudayaan yang mengeksplorasi sejarah kopi dari Indonesia hingga Qatar.

Kegiatan pameran bertempat di The National Museum of Qatar yang akan dibuka hingga 17 Februari 2024, diselenggarakan bekerja sama dengan Museum Nasional Indonesia untuk menandai ajang Qatar-Indonesia Years of Culture 2023 atau untuk memperingati Tahun Kebudayaan Qatar, dengan menggandeng Indoneia sebagai negara mitra.

Direktur National Museum of Qatar, Sheikh Abdulaziz Al Thani mengatakan bahwa pameran tersebut untuk memperluas tradisi bersama antara Indonesia dan Qatar dalam hal keramahtamahan, dialog, dan kreativitas yang didorong oleh kegiatan menyeduh, menyajikan, dan berbagi kopi. " Kegiatan pameran merupakan bukti kekuatan narasi bersama dalam menumbuhkan pemahaman dan kolaborasi. Ini tonggak sejarah bagi Qatar-Indonesia," jelas Sheikh Abdulaziz Al Thani.

Dalam kegiatan pameran itu juga menampilkan seluk-beluk kopi lainnya, mulai dari sejarah penanaman kopi, perdagangan, dan budaya minum kopi di seluruh dunia, dengan fokus khusus pada budaya kopi tradisional dan kontemporer di Qatar dan Indonesia. Pameran ini juga mengeksplorasi berbagai topik, mulai dari perkebunan berkelanjutan hingga pembangunan sosial dan budaya.

Melalui program 'Menanam Kopi, Menikmati Qahwa, hingga mencakup tradisi keramahtamahan, dialog, dan kreativitas bersama yang didorong oleh ritual menyeduh, menyajikan, dan berbagi kopi. "Pastinya Museum Nasional Qatar dengan bangga menjadi tuan rumah pameran bersejarah Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia ini," lanjut Sheikh Abdulaziz Al Thani.

Advertising
Advertising

Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, mengatakan, bahwa ada banyak hal yang mengikat Qatar dan Indonesia, menjadi lebih kuat melalui eksplorasi lebih dalam terhadap budaya masing-masing yang dimungkinkan selama Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia.” Saya sangat senang menyaksikan pengalaman budaya luar biasa yang dibangun oleh tim berbakat di Museum Nasional Qatar dan Museum Nasional Indonesia," jelasnya.

Sementara itu Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek mengatakan, bahwa kebanggaan bagi Indonesia dapat menyajikan budaya kopi Nusantara di Qatar. Menurutnya Kopi di Nusantara mempunyai sejarah panjang, dari kepahitan hingga berbuah manis sekarang. "Secara literal buahnya yang pahit, juga secara sejarah punya catatan pahit. Namun sekarang kita ingin menunjukkan kepada Dunia bahwa Kopi di Indonesia bukan sekedar minuman, tapi membawa nilai dan sarat tradisi. Oleh karena itu yang kita pamerkan bukan kopinya, tapi budaya kopi” jelas Hilmar.

Dikatakan Hilmar, bahwa pameran budaya kopi ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian Qatar Year of Culture. “Dalam satu tahun penuh, ada berbagai kegiatan lain, journey photo, kajian bersama, berbagai workshop budaya Indonesia di Qatar, hingga kekuatan sastra Indonesia dihadirkan di Qatar," tambah Hilmar.

Seperti kita ketahui bahwa kegiatan dilaksanakan atas kerja sama Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbudristek, KBRI di Doha dan Pemerintah Negara Qatar, khususnya Museum Nasional Qatar, dan juga tim kuratorial gabungan dari Museum Nasional Qatar dan Museum Nasional Indonesia, antara lain Spesialis Pameran dan Interpretasi Multimedia Dr. Marie-Pierre Lissoir, Peneliti Sejarah Sosial dan Lisan Najma Ahmed, Wakil Direktur Kuratorial Tania Abdulmonem Al Majid, Associate Curator Sejarah Sosial Sara Saqr Al Mohannadi, Associate Curator Sejarah Lisan Sara Al-Maadheed, Kepala Kurator Sejarah Lisan Amal Al-Hideous, Peneliti Sejarah Lisan Sheikha Rawdha Al Thani dan anggota Museum Nasional Indonesia Daroe Handojo, Prawoto Indarto , Sekar Arum Romadhani, dan Nusi Lisabilla Estudiantin.

Pameran tersebut diharapkan dapat menghidupkan sejarah penanaman, perdagangan, dan minuman kopi di seluruh dunia, dengan fokus khusus pada budaya kopi tradisional dan kontemporer di Qatar dan Indonesia, menggunakan tampilan interaktif, proyeksi imersif, pemandangan, aroma, lanskap suara, dan khususnya menugaskan karya seni kontemporer, dan banyak lagi.

Menanam Kopi, Minum Qahwa diselenggarakan dalam lima bagian tematik, mulai dari menanam hingga minum kopi sebagai bagian dari tradisi bersama. Pameran ini juga mengeksplorasi topik mulai dari pertanian berkelanjutan hingga pembangunan sosial dan budaya.

Pameran tersebut terbagi dalam lima bagian tematik. Penyelenggara yang merupakan tim kurator gabungan dari Museum Nasional Indonesia dan National Museum of Qatar menghadirkan tampilan interaktif, proyeksi imersif, pengalaman visual, aroma, lanskap suara, karya seni kontemporer khusus, dan lainnya untuk memanjakan pengunjung.

Bagian pertama pameran menjelaskan Apa itu Kopi?, memperkenalkan pengunjung pada tanaman kopi dan biji kopi yang berharga. Hal ini juga menjelaskan asal usul istilah kopi (kopi dalam Bahasa Indonesia) dari kata Arab untuk kopi, qahwa.

Menanam dan Memperdagangkan Kopi

Berikutnya, Growing and Trading Coffee berfokus pada sejarah kopi di Dunia Arab dan Indonesia. Ini menjelaskan bagaimana kopi berpindah dari hutan Ethiopia ke Pulau Jawa di Indonesia. Bagian pameran ini juga menampilkan instalasi seni kontemporer yang kuat, Bloom in Agony (2022), dari kolektif seniman Indonesia Gegerboyo, yang mengeksplorasi hubungan antara warisan kolonial Indonesia dan praktik kopi modern.

Memanggang dan Menyeduh

Roasting and Brewing melibatkan penonton melalui pengalaman indrawi menggunakan biji kopi dan rempah-rempah yang menonjolkan tradisi pemanggangan dan pembuatan bir yang berbeda. Melalui video, pengunjung dapat belajar tentang pembuatan bir qahwa dari seorang pakar kopi asal Qatar dan menikmati kompetisi pembuatan kopi yang menampilkan resep-resep dari berbagai keluarga Qatar.

Melayani dan Minum

Di antara bagian terakhir dari Menanam Kopi, Minum Qahwa adalah Menyajikan dan Minum, yang berfokus pada ritual yang terkait dengan minum kopi di Qatar dan Indonesia. Sorotan di bagian ini mencakup proyeksi 360 derajat yang membawa pengunjung ke Filosofi Kopi, sebuah kedai kopi ikonik di jantung kota Jakarta, sementara ruang melingkar lainnya mengingatkan pada majlis Qatar. Di dalamnya, dua layar menampilkan film pendek yang dibuat bekerja sama dengan pemuda Qatar yang menunjukkan kompleksitas penyajian kopi dan etika minum di Qatar, seringkali dengan hasil yang lucu.

Kopi dan Kreativitas

Terakhir, Kopi dan Kreativitas mengeksplorasi berbagai cara kopi membantu menumbuhkan individu dan industri kreatif di Qatar dan Indonesia. Bagian ini menyoroti praktik budaya Indonesia seperti tekstil batik dan tari topeng tradisional, serta merayakan seniman dan pengusaha Qatar.(*)

Berita terkait

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

12 jam lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

12 jam lalu

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

Seharusnya, kampus menyediakan ruang-ruang dialog, bukannya membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Letakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten

13 jam lalu

Bamsoet Letakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway di Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

16 jam lalu

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi di sejumlah sentra wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Imbauan Kemendikbud ke PTN dalam Tetapkan UKT: Kewajiban Kelompok 1 dan 2

17 jam lalu

Imbauan Kemendikbud ke PTN dalam Tetapkan UKT: Kewajiban Kelompok 1 dan 2

Kemendikbud memberikan kewajiban bagi PTN untuk menyediakan tarif UKT kelompok 1 sebesar Rp 500 ribu dan tarif UKT kelompok 2 sebesar Rp 1 juta per semester.

Baca Selengkapnya

Turnamen DG WIB Community Cup 2024, Telkomsel Kembangkan Potensi E-Sports Pelajar SMA

17 jam lalu

Turnamen DG WIB Community Cup 2024, Telkomsel Kembangkan Potensi E-Sports Pelajar SMA

Telkomsel resmi menutup musim kelima dan keenam penyelenggaraan turnamen Dunia Games Waktu Indonesia Bermain (DG WIB) Community Cup 2024 dengan serangkaian pertandingan Semi Final dan Grand Final kompetitif berskema Best of 3 Elimination di Jakarta pada 7-8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kafilah Berkompetisi Di MTQ XXXI Tingkat Kabupaten Gresik

18 jam lalu

Ratusan Kafilah Berkompetisi Di MTQ XXXI Tingkat Kabupaten Gresik

Sebanyak 668 kafilah berkompetisi di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXI tingkat Kabupaten Gresik.

Baca Selengkapnya

Kisruh Biaya Kuliah Naik, Kemendikbud Jelaskan Aturan Soal Penetapan UKT

19 jam lalu

Kisruh Biaya Kuliah Naik, Kemendikbud Jelaskan Aturan Soal Penetapan UKT

PTNBH harus berkonsultasi dan PTN BLU harus memperoleh persetujuan dari Kemendikbudristek dalam menetapkan besaran UKT.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Kunjungi Syekh Ali Akbar Marbun

20 jam lalu

Nikson Nababan Kunjungi Syekh Ali Akbar Marbun

Suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan tampak dalam silaturahmi Dr Nikson Nababan dengan tokoh kharismatik, Buya Syekh Ali Marbun, pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

1 hari lalu

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.

Baca Selengkapnya