TPN Ganjar-Mahfud Soal Tekanan yang Disebut Hasto: Acara PDIP Didatangi Polisi hingga Intel Ikut Rapat

Rabu, 22 November 2023 14:10 WIB

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Adi Witjaksono saat memberi keterangan. Foto Dok TPN Ganjar-Mahfud

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud , Todung Mulya Lubis, mengungkapkan beberapa tekanan yang sempat dialami Sekretaris TPN sekaligus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hal tersebut, kata Todung, terjadi saat kunjungan Hasto ke Kota Palu, Sulawesi Tengah pada pekan lalu.

Kunjungan Hasto Kristiyanto ke Palu dikatakan Todung dalam rangka memberi pengarahan ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Palu. Todung berujar kegiatan tersebut lalu didatangi sejumlah aparat kepolisian.

“Nah ketika dia melakukan itu, kantor DPC PDIP Palu itu didatangi oleh delapan orang polisi, itu acara internal PDIP,” kata Todung di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November 2023. Todung mengatakan, menurut informasi yang dia dapat sebagian polisi tersebut memasuki ruangan acara, sementara sebagian lainnya menunggu di luar.

Selain itu, Todung juga mendapatkan kabar bahwa kantor DPC PDIP Palu sebelumnya sudah pernah didatangi pihak yang diduga sebagai intelijen dari kepolisian. “Sebelumnya sudah ada juga yang datang ke kantor DPC PDIP di sana, dan konon katanya ada intel yang duduk di sana di dalam rapat PDIP di Palu,” ujar Todung.

Akan tetapi, Todung menyatakan pihahknya masih akan meminta laporan lebih lengkap dari DPC PDIP Palu soal kejadian tersebut. “Nantinya ketika kita sudah mendapat kronologi yang lebih jelas, laporan yang lebih lengkat, kita akan menentukan sikap untuk melaporkan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Todung mengatakan kejadian yang dialami Hasto dan PDIP di Palu merupakan suatu bentuk ancaman atau tekanan. Menurut dia, tekanan dalam politik tidak semata-mata terbatas pada ancaman fisik, tetapi juga ancaman psikis, ancaman politik, dan ancaman birokratis.

Todung menyampaikan bahwa hal tersebut hanya satu dari berbagai tekanan lain yang dialami dalam proses Pilpres 2024. Lainnya, kata dia, termasuk penurunan baliho dan larangan tampil sebagai pembicara dalam suatu acara. “Menurut saya harus kita hindari dan tidak boleh kita biarkan. Tidak ada toleransi untuk itu semua,” kata Todung.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan timnya mulai merasakan adanya tekanan menjelang dimulainya masa kampanye Pemilu 2024. Meskipun demikian, Hasto tidak menyebut tekanan itu berasal dari pihak siapa.

Hasto menyatakan mereka yang menyuarakan kebenaran mengenai pasangan calon nomor urut tiga juga mendapatkan tekanan. "Tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan, ya. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif, apalagi yang lain," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Sabtu sore, 18 November 2023.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP itu pun mencontohkan adanya intimidasi terhadap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang menyatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud naik. Selain itu, dia menyebut kasus juga dialami oleh pegiat media sosial Ulin Ni'am Yusron. Hasto juga mengaku mendapat tekanan bersama rekannya di PDIP, Adian Napitupulu.

Pilihan Editor: Respons Puan Maharani Soal Surat Pemecatan Gibran dan Bobby Nasution yang Tak Kunjung Diteken

SULTAN ABDURRAHMAN

Berita terkait

Usung Rohmi-Musyafirin di Pilgub NTB, PDIP Harus Berkoalisi dengan Parpol Lain

1 jam lalu

Usung Rohmi-Musyafirin di Pilgub NTB, PDIP Harus Berkoalisi dengan Parpol Lain

Selain diusung PDIP, Rohmi juga didukung Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah di Pilgub NTB.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP Pesimistis KRIS BPJS Kesehatan Bisa Diimplementasikan Pertengahan Tahun Depan

3 jam lalu

Legislator PDIP Pesimistis KRIS BPJS Kesehatan Bisa Diimplementasikan Pertengahan Tahun Depan

BPJS Kesehatan masih menerapkan iuran mandiri peserta kelas I sebesar Rp 150 ribu dan kelas II Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

8 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

8 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

9 jam lalu

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

Emil Dardak pada 20 Mei 2024 rayakan usia 40 tahun, eks Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Trenggalek ini mengawali karier sebagai penyanyi.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

9 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

Bacaan putusan dismissal hingga siang ini, MK sudah menolak mengabulkan permohonan sengketa Pileg dari PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

11 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

11 jam lalu

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

MK mengatakan ada perbedaan perhitungan suara antara posita, petitum angka tiga, dan petitum angka lima dalam permohonan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

12 jam lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

13 jam lalu

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang Jokowi menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya