Dialog Terbuka Anies-Muhaimin di UMS Solo DIgelar Besok, Bakal Dihadiri 14.000 Warga Muhammadiyah dan Umum

Selasa, 21 November 2023 12:39 WIB

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mendapat nomor urut 01 dalam Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Solo - Pasangan capres dan cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, dijadwalkan menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa yang digelar di Gedung Edutorium UMS, Rabu, 22 November 2023. Informasi itu dikonfirmasi oleh Wakil Wakil Rektor II UMS Muhammad Dai.

Menurut Dai, kedatangan Anies maupun Cak Imin besok sudah terkonfirmasi. "Besok pagi Pak Anies dan Pak Muhaimin datang," ujarnya kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 21 November 2023.

Ia menjelaskan konsep acaranya berupa dialog. Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu akan memaparkan gagasannya sebagai capres dan cawaperes terkait program jika terpilih menjadi pemimpin untuk periode lima tahun ke depan. Acara akan dilangsungkan secara daring dan luring.

"Nanti ada lima panelis juga baik dari PP Muhammadiyah, dari Rektor UMS juga ada pakar," ucap dia.

Dilarang bawa atribut parpol

Rencananya, kegiatan dialog terbuka bersama Anies-Cak Imin itu akan dihadiri sekitar 14.000 peserta yang berasal dari warga Muhammadiyah dan masyarakat umum. Untuk menghindari kegiatan diartikan sebagai kampanye, pihaknya melarang peserta untuk membawa atribut partai politik (parpol) maupun lambang organisasi relawan.

Advertising
Advertising

"Kami sampaikan karena ini acaranya persyarikatan Muhammadiyah, untuk masyarakat umum tidak boleh membawa atribut kampanye," imbuhnya.

Ia memastikan persiapan sudah rampung dan berharap kegiatan itu dapat membuka ruang literasi politik bagi warga Muhammadiyah dan lebih mengenal capres-cawapres yang nantinya mereka pilih pada ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dengan demikian masyarakat dapat menentukan pilihannya berdasarkan alasan yang rasional.

"Melalui kegiatan itu Muhammadiyah juga ingin menyampaikan aspirasi untuk bangsa dan negara. Pada capres-cawapres di mana salah satunya pasti akan terpilih," katanya.

Muhammadiyah netral

Pihaknya juga berharap dapat turut memberikan dinamika politik yang positif. Ia menegaskan Muhammadiyah memang tidak berpolitik praktis, namun melalui kegiatan itu diharapkan akan memberikan warna yang sangat baik bagi Indonesia ke depan.

"Kami di Muhammadiyah kan memang tidak berpolitik praktis. Tapi insya Allah dalam kegiatan seperti ini kami dapat memberikan warna yang sangat baik bagi pendidikan di Indonesia," katanya.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Abdul Mu'ti Tegaskan Muhammadiyah Akan Bersikap Netral di Pemilu 2024

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

4 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

11 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

1 hari lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

2 hari lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

2 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

2 hari lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

3 hari lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

3 hari lalu

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

Eks Ketua Timses Anies-Muhaimin Jawa Timur Thoriqul Haq telah mendapat rekomendasi dari PKB untuk maju di Pilkada Kabupaten Lumajang.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

4 hari lalu

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya