Terima Pengurus LKS Mahasiswa, Bamsoet Ajak Perkuat Kesetiakawanan Sosial

Senin, 20 November 2023 20:28 WIB

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi rencana event "Satu Kepedulian, Satu Pemberian, untuk Sejuta Kebaikan". Diselenggarakan Lembaga Kesejahteraan Sosial Berbasis Mahasiswa (LKS-BMh) Jawa Tengah, pada 23 Desember 2023 di Balaikota Semarang, dalam rangka menyambut Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.

Bagi bangsa Indonesia, menebalkan semangat solidaritas dalam bentuk kesetiakawanan sosial, merupakan keniscayaan. Mengingat besarnya jumlah penduduk Indonesia yang mencapai sekitar 278,69 juta jiwa dengan tingkat kemajemukan dan heterogenitas yang sangat tinggi, telah menempatkan Indonesia pada posisi yang rentan dari upaya memecah belah dan adu domba diantara sesama anak bangsa.

"Melalui kesetiakawanan sosial, kita juga bisa menghadapi tantangan kebangsaan yang mewujud pada berbagai bentuk. Misalnya, degradasi moral generasi muda bangsa, maraknya perilaku koruptif, masih adanya ketimpangan sosial-ekonomi, tergerusnya nilai-nilai kearifan lokal, serta terpinggirkannya ideologi bangsa," ujar Bamsoet usai menerima pengurus LKS-BMh, di Jakarta, Senin (20/11/23).

Pengurus LKS-BMh yang hadir antara lain, Penasehat Handika Naufal Husni, Ketua Nutfatin Abiadhoh, Sekretaris Nurul Hidayah, Kabid Jamsos Alvina, dan Kabid Wirausaha Rifqi.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, kita dapat merasakan degradasi moral generasi muda bangsa, yang mudah terjerat gaya hidup hedonisme, terkontaminasi perilaku seks bebas, hingga terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba. Merujuk laporan Indonesia Drugs Report 2022, sebagian besar pengguna Narkoba adalah kelompok usia muda dan produktif, antara 25 sampai 49 tahun. Selain sebagai pengguna, pelajar dan pemuda juga terindikasi sebagai pelaku pengedar Narkotika.

Advertising
Advertising

"Tantangan kebangsaan lainnya, yakni masih maraknya perilaku koruptif, tercermin dari melemahnya indeks persepsi korupsi tahun 2022, sebagaimana dirilis lembaga Transparansi Internasional Indonesia pada awal tahun 2023. Indonesia menduduki peringkat ke 110 dari 180 negara yang disurvei. Sepanjang periode 2004 hingga 2022, tercatat sudah 1.351 kasus tindak pidana korupsi yang ditindaklanjuti oleh KPK, di luar kasus yang ditindaklanjuti oleh penegak hukum lainnya," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, tantangan kebangsaan lainnya terlihat pada ketimpangan sosial ekonomi. Ketimpangan ini tidak tampak nyata jika hanya merujuk pada indeks rasio gini, yang menurut data BPS pada Maret 2023 tercatat pada kisaran 0,39 atau berada pada klasifikasi sedang, atau bahkan hampir rendah. Ketimpangan tersebut dapat dirasakan relevansinya, ketika tahun ini Majalah Forbes melansir bahwa Indonesia masuk dalam 20 negara yang paling banyak memiliki miliuner, namun di sisi lain, masih ada 9,36 persen penduduk Indonesia yang masih hidup dalam garis kemiskinan.

"Sedangkan tantangan tergerusnya nilai-nilai kearifan lokal dapat dirasakan seiring perkembangan jaman dan kemajuan teknologi. Arus globalisasi telah menggelontorkan nilai-nilai asing yang dipandang lebih maju dan modern. Gadget kaya fitur seperti smartphone, telah membuat anak-anak kita cenderung anti-sosial. Keasyikan berselancar di dunia maya telah merenggut waktu-waktu bersama keluarga, yaitu waktu-waktu di mana nilai-nilai kearifan lokal diajarkan. Dampaknya, nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, adab sopan santun, penghormatan terhadap adat dan budaya, menjadi barang asing bagi generasi muda bangsa," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, tantangan terpinggirkannya ideologi bangsa, khususnya di kalangan generasi muda bangsa, tercermin dari hasil survei Setara Institute dan Forum on Indonesian Development (INFID), yang dirilis pada Mei 2023. Sekitar 83,3 persen pelajar SMA berpendapat bahwa Pancasila dapat diganti.

"Sebelumnya, Survei Komunitas Pancasila Muda pada tahun 2020 menunjukan sekitar 19,5 persen generasi muda menganggap Pancasila hanya sekedar istilah yang tidak dipahami maknanya. Sedangkan Survei SMRC pada tahun 2022 memperlihatkan bahwa dari tingkat yang paling elementer sekalipun, pengetahuan dasar masyarakat tentang Pancasila masih belum optimal," pungkas Bamsoet. (*)

Berita terkait

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

33 menit lalu

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

Para mahasiswa menyebut, kepemimpinan Nikson Nababan sudah teruji, dan telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat selama menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara 2 periode

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

1 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

1 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Satu-Satunya Wali Kota di Indonesia Diundang Hadiri World Water Forum 2024

3 jam lalu

Danny Pomanto Satu-Satunya Wali Kota di Indonesia Diundang Hadiri World Water Forum 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama yang lainnya menyambut peserta WWF ke-10 dari berbagai negara yang akan mengikuti gala dinner di Garuda Wisnu Kencana.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

5 jam lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.

Baca Selengkapnya

Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

5 jam lalu

Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

Terobosan yang dilakukan Pemkab Serang dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran dengan sistem ikatan dinas, akan terus dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

20 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

21 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

21 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

21 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya