TEMPO.CO, Lumajang - Penjabat Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan lokasi kecelakaan antara Kereta Probowangi vs Elf selain tidak ada palang pintunya, juga tidak ada penerangan jalannya. Hal ini menjadi kewenangan pemerintah daerah Kabupaten Lumajang untuk melakukan perbaikan.

Kecelakaan lalu lintas antara KA Probowangi dan Elf itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Kilometer 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung - Stasiun Klakah, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Minggu, 19 November 2023 sekitar pukul 19.53 WIB. Sebanyak 11 orang meninggal dalam kecelakaan maut itu. Seluruh korban meninggal adalah penumpang Mobil Elf Long.

Dalam keterangan pers di RSUD dr Haryoto Kabupaten Lumajang, Senin pagi ini, 20 November 2023, PJ Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyampaikan belasungkawa yang dalam atas peristiwa kecelakaan tersebut. "Terkait permasalahan plang pintu kereta api, kami akan segera melakukan perbaikan secepatnya sehingga kedepan tidak terjadi korban lagi. Ini sangat menyedihkan. Kami akan menindak lanjuti secepatnya pemasangan plang kereta api," ujar Indah.

Indah Wahyuni mengatakan apa yang menjadi kewenangan pemerintah daerah akan segera dilakukan. "Karena memang di tempat kejadian, selain tidak ada palang pintunya, penerangan jalan juga kurang, kalau malam hari, saat ada yang melintas di situ, keamanan tidak terjamina sehingga perlu dilakukan perbaikan," ujar Indah.

Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Boy Jeckson Situmorang mengatakan dalam waktu dekat akan digelar rapat koordinasi terkait keamanan perlintas kereta api di Kabupaten Lumajang. "Akan digelar rakor," kata Boy Jecson saat mendampingi PJ Bupati Lumajang memberikan keterangan pers Senin pagi ini.

Sementara itu, bangkai kendaraan roda empat Elf Long telah digeser sejauh kurang lebih 20 meter dari rel kereta Senin dinihari tadi. "Kami pastikan jalur rel kereta api aman dilalui," ujar Boy Jeckson.

Pilihan Editor: Kecelakaan Kereta Probowangi vs Elf di Lumajang, 11 Orang Meninggal