Di Pertemuan Menhan ASEAN, Prabowo Ingatkan Ancaman Konflik Indo-Pasifik Makin Kompleks

Kamis, 16 November 2023 09:07 WIB

Menhan Brunei Halbi Mohammad Yusof, Menhan Kamboja Tea Seiha, Menhan Laos Chansamone Chanyalath, Menhan Malaysia Mohamad Hasan, Menhan Filipina Gilbert Teodoro, Menhan Indonesia Prabowo Subianto, Menhan Singapura Ng Eng Hen, Menhan Thailand Sutin Klungsang, Menhan Vietnam Phan Van Giang, Menhan Timor Leste Donaciano Do Rosario Da Costa Gomes, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn berfoto bersama dalam pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN (ADMM) ke-17 di JCC, Jakarta, 15 November 2023. Tiang Irham/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan perlunya menjaga stabilitas Indo-Pasifik, kawasan yang dalam beberapa tahun ini menjadi medan adu pengaruh negara adidaya seperti Amerika Serikat dan Cina. Ia menyebut saat ini tantangan yang dihadapi makin rumit.

Prabowo menyampaikan ini saat memimpin pertemuan Menhan ASEAN dengan Menhan Amerika Serikat, Llyod J. Austin III di Jakarta Convention Center pada Rabu, 15 November 2023. "Tantangan yang kita hadapi saat ini begitu beragam dan kompleks," katanya. "Mulai dari ancaman tradisional sampai ancaman nontradisional yang tengah berkembang, seperti ancaman siber; kejahatan transnasional; serta krisis kemanusiaan."

Untuk merespons sejumlah tantangan itu, Prabowo mengatakan ASEAN dan mitra wicaranya, termasuk AS, harus terus bekerja sama dan mempromosikan terciptanya perdamaian dan keamanan di kawasan. "Ini menjadi kesempatan untuk menjajaki potensi kerja sama di bidang lainnya, yang sekaligus bisa meningkatkan kapasitas negara-negara ASEAN dalam menghadapi ancaman yang berkembang di kawasan Indo-Pasifik," kata Prabowo.

Para menteri pertahanan dari ASEAN menggelar pertemuan yang berlangsung dua hari pada Rabu dan Kamis, 15-16 November 2023. Bersama para pemain kunci di Indo-Pasifik- negara-negara besar saling berebut pengaruh regional, mereka turut membahaa konflik semakin mendalam dari Myanmar hingga Timur Tengah.

Saat membuka pertemuan tahunan tersebut, Prabowo mengatakan negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini sangat sedih dengan memburuknya kondisi di Gaza, khususnya situasi kemanusiaan yang “mengerikan”.

Advertising
Advertising

Sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini, Prabowo juga mendesak rekan-rekannya untuk mendorong kemajuan nyata menuju solusi damai di Myanmar, yang telah terpecah oleh kekacauan dan kekerasan sejak kudeta tahun 2021.

Pertemuan tahunan ini diadakan ketika konflik berkecamuk di Timur Tengah dan Ukraina dan ketika ketegangan meningkat di perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Tiongkok dituduh melakukan agresi terhadap Filipina, yang mendapat dukungan AS dan berupaya meningkatkan hubungan militernya dengan Jepang.

Pilihan Editor: Di Papua Barat, BPK Diduga Meminta Setoran Rp 2 Miliar per Kabupaten untuk Jatah Atas dan Bawah

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

6 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

12 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

15 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

15 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

16 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

18 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

19 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

21 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya