Pidato Terakhir Suganda Sebagai PJ Gubernur Babel, Bicara Kiriman Penyakit Non Medis dan Pembunuhan Karakter

Senin, 13 November 2023 10:50 WIB

Suganda Pandapotan Pasaribu (pakai kursi roda) mengungkapkan menerima kiriman penyakit non medis dan pembunuhan karakter saat memberikan sambutan terakhir sebagai PJ Gubernur Bangka Belitung di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Senin Pagi, 13 November 2023. Tempo/Servio Maranda.

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Pidato terakhir Suganda Pandapotan Pasaribu setelah dicopot Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Bangka Belitung atau Babel mengungkap sejumlah pengakuan yang mengejutkan. Suganda berbicara soal mendapatkan kiriman penyakit non medis, adanya pembunuhan karakter, hingga penekanan bagi PNS untuk netral pada Pemilu 2024 saat Upacara Mingguan Pemprov Bangka Belitung di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Senin Pagi, 13 November 2023.

"Sakit kaki saya ini bukan sakit secara medis. Saya sudah puluhan kali ke dokter dan tidak ditemukan penyakit. Ini saya dapatkan satu bulan pertama saya ditugaskan ke Bangka Belitung," ujar Suganda Pandapotan Pasaribu, Senin, 13 November 2023.

Suganda yakin penyakit non medis tersebut akan sembuh bila sudah meninggalkan tugas di Bangka Belitung (Babel). "Sakit ini di kaki saya sebelah kanan. Saya yakin mungkin waktunya Tuhan akan sembuhkan kaki saya ketika saya sudah tidak bertugas lagi di Bangka Belitung," ujar dia.

Selain penyakit non medis, Suganda juga menyebutkan menerima berbagai upaya pembunuhan karakter yang dilakukan sekelompok masyarakat. Pembunuhan karakter, kata dia, masih terjadi hingga pagi Senin sebelum prosesi pelantikan PJ Gubernur yang baru. "Sampai pagi ini masih ada juga yang melakukan pembunuhan karakter terhadap saya. Saya ingatkan kepada media dan tokoh-tokoh yang tidak mewakili 1,5 juta masyarakat Bangka Belitung ini. Anda tidak lebih dari 20 orang. Tetapi melakukan pembusukan, berita bohong, pembunuhan tidak hanya secara karakter tetapi juga fisik," ujar dia.

Suganda memberi ultimatum kepada pihak-pihak yang selama ini menyerangnya untuk berhati-hati. Meski punya kemampuan untuk membalas, Suganda mengklaim tidak akan melakukannya dan menyerahkan kepada Tuhan untuk memberi pembalasan terhadap kelompok tersebut.

Advertising
Advertising

"Berhentilah kalian. Kita punya tuhan yang tidak tidur. Hati-hati. Apa yang kalian lakukan terhadap saya akan kembali ke kalian. Kita orang beragama meyakini kalau zalim terhadap orang dan orang itu tidak melawan tapi masih kalian lakukan maka kalian akan berhadapan dengan tuhan. Saya sebagai manusia tentu kecewa, sakit hati dan marah. Tetapi yang membalas itu hak tuhan karena saya tidak punya hak membalas walau punya kemampuan untuk itu," ujar dia.

Suganda berharap apa yang menimpanya selama bertugas di Bangka Belitung tidak terjadi dengan PJ Gubernur yang baru. Dia meminta PNS untuk mendukung semua kinerja pejabat yang baru dan tidak terprovokasi pihak-pihak yang gila jabatan. "Saya ingin meninggalkan Bangka Belitung dengan damai. Dukunglah PJ Gubernur yang baru. Kepada kepala OPD semoga bisa bekerja lebih baik lagi untuk kepentingan masyarakat dan negara," ujar dia.

Suganda berpesan netralitas PNS juga harus dijaga menjelang pelaksanaan konstelasi politik di Pemilu 2024. Netralitas, kata dia, sebuah keharusan meski menghadapi berbagai konsekuensi kehilangan jabatan. "Kita harus menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih masyarakat. Bukan dengan kecurangan atau manipulasi. Disitulah fungsi kita sebagai ASN. Tidak mudah memang karena konsekuensinya jabatan bisa lepas dan apa pun bisa terjadi. Tetapi disitulah kebanggaan kita yakni nama baik yang dibawa akan sampai kapan pun juga," ujar dia.

Pilihan Editor:

Berita terkait

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

15 jam lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

18 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

18 jam lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

23 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

2 hari lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

2 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

3 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

3 hari lalu

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.

Baca Selengkapnya