Bakal Cawapres Mahfud Md Benarkan Makan Bersama Wapres Ma'ruf Amin Besok Batal

Minggu, 5 November 2023 20:00 WIB

Bakal cawapres Mahfud MD menghadiri konsolidasi relawan di Yogyakarta, Ahad, 29 Oktober 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin membatalkan rencana makan bersama tiga bakal cawapres. Padahal seharusnya jadwal itu dilaksanakan Senin besok, 6 November 2023.

Stafsus Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Bidang Komunikasi, Rizal Mustary mengamini hal itu. Pembatalan jadwal itu sudah disampaikan kepada bakal cawapres Ganjar Pranowo yang juga Menkopolhukam, Mahfud Md. "Iya dibatalkan," kata Rizal dikonfirmasi Tempo, Ahad 5 November 2023.

Makan siang bersama Wapres Ma’ruf Amin semula dijadwalkan pada Senin, 6 November 2023 pukul 12.00 WIB. Namun, belakangan, rencana itu dibatalkan.

"Benar (tidak ada agenda makan siang besok),” kata juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam pesan singkat kepada Tempo pada Ahad, 5 November 2023.

Baidlowi, sampai Ahad pukul 16.45 WIB, belum membalas pesan Tempo saat ditanya alasan mengapa agenda pertemuan Ma’ruf dan tiga bakal cawapres gagal digelar besok. Ia juga tidak menanggapi kapan persamuhan itu akan dijadwalkan ulang.

Advertising
Advertising

Pertemuan Ma’ruf Amin dengan ketiga bakal cawapres, menyusul Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga pernah menggelar makan siang bersama tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Senin, 30 Oktober 2023.

Ma'ruf Amin membenarkan akan bertemu tiga bakal cawapres untuk santap siang bersama dan berdiskusi tentang upaya mencegah timbulnya ketegangan dan konflik pada Pemilu 2024. "Memang saya dijadwalkan bertemu dengan cawapres, tapi kan kita lagi mengatur waktunya sebab ini kan pada keliling semua," kata Wapres di sela kegiatan meninjau Posyandu Dahlia di Jambi, Selasa, dilansir Antara.

Jadwal makan bersama antara Wapres dan bakal cawapres itu bertujuan untuk membangun silaturahim dengan para bakal cawapres yang bakal berkontestasi pada Pilpres 2024 mendatang. Selain itu juga memberikan arahan pemilu damai.

"Membuat tenang warga supaya di medsos nggak keras. Kita saudara, jangan sampai persaudaraan cedera oleh persoalan-persoalan yang sesaat lah, politik praktis sesaat, persaudaraan kan abadi," kata Masduki melalui keterangan resminya, Selasa 31 Oktober 2023.

Masduki menjelaskan, rencana pertemuan dengan bacawapres ini merupakan ide dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Awalnya pertemuan itu hendak dilaksanakan bersamaan dengan Presiden Joko Widodo dan bakal capres.

"Tapi ternyata kan waktunya susah, nah akhirnya yang bisa pertama itu ya Presiden," kata Masduki.


ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | DANIEL A FAJRI

Pilihan Editor: Gerindra Optimis Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Jakarta: Emang Anies Siapa?

Berita terkait

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

5 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

18 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

3 hari lalu

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

3 hari lalu

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

3 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

3 hari lalu

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.

Baca Selengkapnya

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

4 hari lalu

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Kowantara menyatakan keterlibatan warteg dalam program makan siang gratis berpotensi mengerek pendapatan.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

7 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya