TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyoroti sikap negara-negara barat atas konflik yang tengah terjadi di Gaza, Palestina. Prabowo menyayangkan mereka yang diam saat warga tidak bersalah terutama anak-anak menjadi korban perang.

“Mereka banyak mengajarkan demokrasi. Mereka ajarkan hak asasi manusia. Tapi, begitu ada sebuah negara yang bom rumah sakit, yang bunuh anak-anak kecil, mereka diam seribu bahasa," kata Prabowo saat acara Dialog Cendekia yang digelar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Makassar, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pada Ahad, 5 November 2023.

Serangan Hamas di Israel Selatan pada 7 Oktober 2023, memicu eskalasi paling berdarah dalam konflik Palestina-Israel selama bertahun-tahun. Israel meresponsnya dengan agresi militer yang mengakibatkan ribuan warga sipil tewas.

Negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat, Inggris hingga Uni Eropa, telah menolak seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata. Namun Washington berupaya membujuk Israel untuk menerima jeda lokal. Antony Blinken, diplomat utama Presiden AS Joe Biden, melakukan kunjungan untuk kali ketiga ke Israel pekan ini sejak perang dengan Hamas pecah.

Kemarin, Jumat, 3 November 2023, Blinken mendesak Israel untuk menghentikan sementara serangan militernya di Gaza guna memungkinkan bantuan masuk ke wilayah kantong Palestina. Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak seruan itu kecuali sandera yang ditahan oleh milisi Hamas dibebaskan.

Indonesia beberapa kali menyuarakan supaya perang Israel dan Hamas segera dihentikan di konferensi tingkat tinggi internasional, termasuk di KTT ASEAN - Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk (GCC) sekitar dua pekan lalu.

“Kita terus ikuti secara dekat perkembangan di Gaza dan posisi Indonesia sangat jelas dan tegas: mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza,” kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin, 30 Oktober 2023, di Istana Merdeka, Jakarta, dalam keterangan pers terbaru soal sikap RI atas isu Palestina.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 9.061 orang – banyak di antaranya perempuan dan anak-anak – terbunuh sejak Israel memulai serangannya pada awal Oktober 2023. Gaza berpenduduk 2,3 juta.

Sementara Israel mengatakan, Hamas yang didukung Iran membunuh 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera lebih dari 240 orang dalam serangan pada 7 Oktober 2023. Itu merupakan hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah Hamas.

Jokowi, yang turut didampingi Prabowo, melepas pengiriman bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Palestina tahap pertama seberat 51,5 ton pada Sabtu, 4 November 2023. Sumbangan itu yang terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya.

Prabowo, dalam keterangan pers usai mendampingi Jokowi, mengungkapkan bahwa seluruh rumah sakit TNI disiapkan untuk menerima pengobatan pasien-pasien dari Gaza. Calon Presiden yang maju di Pilpres 2024 bersama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka itu, mengatakan tengah mengupayakan untuk mengirimkan kapal Rumah Sakit TNI apabila Indonesia mendapatkan izin dengan pihak Mesir.

Pilihan Editor: Gerindra Optimis Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Jakarta: Emang Anies Siapa?