Berhasil Evakuasi 1 Keluarga WNI dari Gaza, Retno Marsudi Sebut Butuh 3 Kali Upaya

Minggu, 5 November 2023 14:42 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) menyampaikan pandangan saat Pertemuan Ke-5 Tingkat Menteri AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 10 Oktober 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT AIS 2023/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan pihaknya telah berhasil mengevakuasi satu keluarga WNI dari Gaza, Palestina. Namun, Retno mengatakan perlu tiga kali percobaan hingga akhirnya mereka bisa keluar dari wilayah tersebut.

"Evakuasi memerlukan upaya sampai tiga kali baru berhasil," kata Retno kepada wartawan usai menghadiri aksi bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Ahad, 5 November 2023. Saat ini, ujar Retno, keluarga WNI yang terdiri atas bapak, ibu, dan tiga orang anak itu sudah berada di Mesir dan dalam perjalanan menuju Tanah Air.

Proses evakuasi keluarga tersebut, kata Retno, sangat rumit. Mereka berhasil dievakuasi pada Kamis, 2 November 2023 setelah menempuh perjalanan sejauh 367 kilometer dari Rafah ke Kairo.

Menlu mengungkapkan tantangan terbesar dalam proses evakuasi dari Gaza adalah faktor keamanan. Sebelum akhirnya berhasil keluar dari Gaza, Retno mengatakan keluarga tersebut harus membatalkan perjalanan akibat ancaman yang ada.

Serangan bertubi-tubi dari Israel ke wilayah Gaza menjadi alasan kepulangan keluarga WNI itu tertunda. "Karena begitu mereka berangkat kemudian terjadi serangan, (kemudian mereka) kembali lagi dan sebagainya," ucap Retno.

Advertising
Advertising

Meskipun keluarga tersebut saat ini sudah berhasil dievakuasi, Retno berujar ada satu keluarga WNI lainnya yang masih berada di Gaza. Dia menyebut akan kembali mengupayakan evakuasi terhadap keluarga tersebut hari ini. "Hari ini kita akan berusaha lagi untuk mengevakuasi satu keluarga lagi yang berada di Gaza Selatan," ujarnya.

Retno Marsudi menyatakan pemerintah masih berupaya mengevakuasi keluarga WNI yang terdiri dari tiga orang tersebut. Ketiga WNI yang akan dievakuasi itu terdiri atas satu bapak dan dua anak. Mereka berada di Gaza Selatan dan tinggal bersama satu orang warga Palestina yang merupakan istri si bapak.

Hanya saja, dia menyatakan proses evakuasi itu membutuhkan waktu lama karena mereka berada di wilayah konflik yang terdampak perang Israel-Hamas. "Ini dalam kondisi yang tidak normal sehingga prosesnya juga memakan waktu yang cukup lama, tetapi kita terus berhubungan dengan para WNI kita yang masih ada di Gaza," kata Retno usai mendampingi Presiden Jokowi melepas bantuan untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu pagi, 4 November 2023.

Retno Marsudi mengatakan masih terdapat enam orang WNI yang berada di Gaza, Palestina, hingga saat ini. Selain keluarga tiga orang yang akan dievakuasi, terdapat pula tiga lainnya yang memilih untuk tetap berada di Gaza. Mereka memilih tinggal sebagai relawan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) di Rumah Sakit Indonesia.

SULTAN ABDURRAHMAN | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: 4 Serba-serbi Boikot Produk Israel dan Perusahaan Pendukung Negara Itu

Berita terkait

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

48 menit lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

2 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

5 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

7 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

10 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

19 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

20 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya