Jokowi Sebut PLTS di IKN Bisa Kurangi 104 Ribu Ton Emisi Karbon
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 2 November 2023 17:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt yang mulai dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat mengurangi hingga 104 ribu ton emisi karbon setiap tahun.
Jokowi menyampaikan ini saat groundbreaking proyek PLTS di IKN, Kalimantan Timur, pada Kamis, 2 November 2023. “Ini adalah pionir pembangkit listrik energi terbarukan di IKN,” katanya.
Pembangunan PLTS ini, menurut Jokowi, dapat memproduksi energi hijau sekitar 93 gigawatt hour (Gwh) per tahun. Selain memanfaatkan tenaga surya, sistem kelistrikan di IKN juga akan memanfaatkan potensi energi air dari sungai dan danau yang ada di sekitar wilayah ibu kota baru Indonesia itu.
“Pemenuhan EBT (energi baru terbarukan) di IKN selaras dengan konsep pembangunan IKN sebagai ibu kota negara yang berkonsep forest city—yang hijau dan ramah lingkungan,” ujar katanya.
Jokowi groundbreaking 10 proyek di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada pekan ini. Peletakan batu pertama sejumlah proyek di IKN sudah dimulai sejak September.
Kemarin Jokowi melakukan peletakan batu pertama di Bandara VVIP di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Presiden juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan RS Mayapada, Gedung Pakuwon Nusantara, Jakarta International School (JIS), RS Hermina, SDN 020 Sepaku.
Selain meresmikan pembangunan PLTS, hari ini Jokowi groundbreaking pembangunan kompleks perkantoran Bank Indonesia.
Perkiraan nilai investasi dari groundbreaking pekan ini sebesar Rp 12,5 triliun. Sejauh ini proyek yang sudah diresmikan di IKN senilai Rp 23 triliun. Pemerintah memproyeksikan, investasi yang akan masuk sampai Desember sebesar Rp 45 triliun.
Rencananya akan ada peresmian pembangunan lagi di ibu kota baru pada Desember. Presiden menyebut di IKN akan ada lima hotel yang segera dibangun, di antaranya empat hotel bintang lima dan satu hotel bintang empat. Selain itu, ada empat rumah sakit dan sekolah yang segera dimulai pembangunannya.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Bawaslu Kaji Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas Wamen Desa Paiman Raharjo