TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto diduga kuat menjadi nama yang diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono. Bahkan, Jokowi telah mengusulkan nama ke Puan Maharani. Agus baru dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid membenarkan bahwa supres tentang usulan calon Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono telah diterima Komisi I pada hari ini. “Ya, sudah diterima,” katanya kepada wartawan Senin, 30 Oktober 2023.

Jika Agus Subiyanto menggantikan Yudo sebagai Panglima TNI, maka jabatan KSAD harus ada yang menggantikan. Berikut adalah dua tokoh yang menjadi calon kuat pengganti Agus.

1. Maruli Simanjuntak

Maruli Simanjuntak adalah tentara berpangkat Letnan Jenderal. Kini, ia menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Maruli merupakan calon kuat pengganti KSAD Agus Subiyanto.

Maruli Simanjuntak lahir pada 27 Februari 1970 di Bandung, Jawa Barat. Maruli merupakan alumni Akademi Militer 1992 dan memiliki spesialisasi dalam bidang infanteri. Berbagai posisi dan jabatan strategis pernah ia duduki selama kariernya dalam dunia militer.

Pada 2002, ia menjabat sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra. Tiga tahun berselang, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus. Pada 2008, ia dipercaya untuk menjadi Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus. Di tahun yang sama, ia ditunjuk menjadi Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus.

Dua tahun kemudian, Maruli promosi menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus. Pada 2014, ia ditunjuk menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Setelah itu, pada 2016-2017 ia diangkat menjadi Komandan Korem 074/Warastratama dan Wakil Komandan Paspampres. Selanjutnya, ia menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro dan menjadi Komandan Paspampres sejak 2018 hingga 2020.

Selanjutnya, pria yang juga menantu Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan tersebut ditunjuk sebagai Panglima Kodam IX/Udayana dan kini menjabat sebagai Pangkostrad.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kedua kanan) turun dari helikopter saat meninjau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 8 September 2023. Pada kunjungan tersebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan berupa seribu paket sembako, dana siap pakai (DSP) tunai senilai 750 juta, dan beberapa perlengkapan logistik kepada relawan dan warga yang terdampak. ANTARA FOTO/Muhammad Mada

2. Suharyanto

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayor Jenderal TNI Suharyanto menjadi kandidat lain untuk menggantikan KSAD Agus Subiyanto.

Mayjen Suharyanto merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989 dari kecabangan Infanteri. Perjalanan karir jenderal bintang dua ini terbilang cukup panjang. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Resor Militer 051/Wijayakarta pada 2015-2016.

Selanjutnya, ia menjabat sebagai Karopeg Settama BIN selama satu tahun hingga 2017. Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN pada 2017-2018. Setahun berselang, ia menjabat sebagai Kasdam Jaya hingga 2019.

Selang setahun, dia diangkat menjadi Sekretaris Militer Presiden pada periode 2019-2020. Selanjutnya, perwira tinggi TNI-AD itu sejak 21 Oktober 2020 mengemban amanat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya sebelum dilantik menjadi Kepala BNPB pada 17 November 2021.

ANANDA RIDHO SULISTYA | ADIL AL HASAN | ANTARA | EIBEN HEIZAR | SDA | DEWI NURITA

Pilihan Editor: Profil Maruli Simanjuntak Menantu Luhut, Komandan Paspampres sampai Pangkostrad