Sikapi Konflik Israel - Palestina, PBNU Bakal Gelar Forum R20

Reporter

Bisnis.com

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 1 November 2023 07:53 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan kerja sama (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2023. Penandatanganan MoU tersebut tentang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU bakal menggelar forum internasional bertajuk "R20 International Summit of Religious Authorities" (ISORA) yang akan berfokus pada peran agama dalam mengatasi kekerasan di Timur Tengah dan ancaman terhadap tatanan internasional yang didasarkan pada aturan dan kesepakatan.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, forum ini merupakan inisiatif yang didukung oleh gerakan R20, sebuah gerakan keagamaan internasional dalam merespons konflik yang terus meningkat di wilayah Gaza, Palestina dan sekitarnya.

“PBNU akan menggelar satu forum konferensi atau muktamar internasional dengan mengundang para pemimpin agama dan para pemegang wewenang keagamaan dari berbagai belahan dunia,” katanya dalam Konferensi Pers di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Gus Yahya menjelaskan forum tersebut akan dinamai R20 International Summit of Religious Authorities. "Jadi muktamar internasional R20 bagi para pemimpin dan pemegang wewenang keagamaan di seluruh belahan dunia," jelasnya.

Yahya C Staquf juga mengatakan rencananya forum yang menjadi ajang mediasi antara para pemimpin dan pemegang wewenang agama di berbagai belahan dunia itu akan diselenggarakan di Jakarta.

Advertising
Advertising

"Insya Allah akan kita gelar di Jakarta pada Senin, tanggal 27 November 2023 yang akan datang dan akan kita tentukan tempatnya kemudian, satu dua hari ini," ungkap Gus Yahya.

Dalam kesempatan itu PBNU akan mengundang para pemimpin dan pemegang wewenang keagamaan dari seluruh dunia, terutama mereka yang telah berpartisipasi dalam forum R20 sebelumnya dengan jumlah partisipan sekitar 150 orang.

Gus Yahya mengatakan, forum ini akan membahas berbagai masalah terkait dengan kekerasan di Timur Tengah, ketidakadilan, penindasan, serta ancaman terhadap tatanan internasional.

“Secara khusus sebagai topik dari forum ini dan sebagai tema dari konferensi ini adalah peran agama di dalam menyasar dan mengatasi kekerasan di Timur Tengah serta mengatasi ancaman-ancaman terhadap tatanan internasional yang seharusnya didasarkan atas aturan-aturan dan kesepakatan," tuturnya.

Mantan anggota Watimpres itu menambahkan tagline dari forum ini adalah "Let us unite to abolish the primordial psychical of hatred, tyranny, and violence that plagues humanity" yang mengajak untuk bersatu dalam menghapuskan lingkaran setan primordial dari kebencian, tirani, dan kekerasan yang merundung kemanusiaan.

Gus Yahya menyebut, pihaknya telah mendapatkan dukungan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) yang rencanaya juga bakal membuka secara resmi forum ini.

“Saya sudah menghadap Pak Presiden untuk menyampaikan rencana menggelar forum ini dan memohon kesediaan Pak Presiden untuk membuka secara resmi . Alhamdulilah beliau bersedia,” terangnya.

Gus Yahya berharap forum ini tidak hanya akan menghasilkan pernyataan atau wacana semata. Namun menurut dia, forum ini juga diharapkan menghasilkan kesepakatan konkret dan strategi bersama untuk melibatkan pemimpin agama sebagai agen perubahan dalam mengatasi masalah kemanusiaan yang mendesak.

“Kesepakatan tentang satu langkah dan strategi bersama untuk bergerak bersama di antara agama-agama ini sebagai upaya bersama yang merupakan manifestasi iman kepada Tuhan, manifestasi kesetiaan kepada moralitas dan etika universal yang dibawakan agama-agama untuk berperan nyata di dalam mengatasi masalah kemanusiaan yang luar biasa ini,” kata dia.

Pilihan Editor: Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Gus Yahya: Jika Benar Harus Mundur dari NU

OHAN B SARDIN

Berita terkait

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

1 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

1 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

KH Marzuki Mustamar Disiapkan Tantang Khofifah, PKB Jatim: Tinggal Menunggu

4 jam lalu

KH Marzuki Mustamar Disiapkan Tantang Khofifah, PKB Jatim: Tinggal Menunggu

PKB tengah mempersiapkan nama KH Marzuki Mustamar untuk maju di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa TImur 2024 untuk menantang Khofifah.

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

5 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

10 jam lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

10 jam lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

12 jam lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

1 hari lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

1 hari lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya