Istana Ungkap Alasan Jokowi Pilih Agus Subiyanto jadi Calon Panglima TNI

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 1 November 2023 06:00 WIB

Letnan Jenderal (Letjen) TNI Agus Subiyanto saat dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Agus Subiyanto menggantikan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang telah memasuki masa pensiun. Sebelumnya Agus Subiyanto menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) sejak 4 Februari 2022. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada bulan ini.

Agus dipilih hanya enam hari setelah dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan purna tugas.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, pemilihan Panglima TNI adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Menurut dia, ada berbagai aspek yang dipertimbangkan Jokowi dalam memilih Agus.

“Kualifikasi kepangkatan, kepemimpinan, profesionalisme, rotasi antar matra, serta berdasarkan kebutuhan strategis pertahanan negara,” kata Ari dalam pesan singkat pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengirimkan surat presiden tentang penunjukan KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

Advertising
Advertising

Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, pihaknya telah menerima surpres tersebut.

"Saya akan mengumumkan calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," kata Puan dalam rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Sesuai dengan Undang-Undang TNI, kata Puan, presiden harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI kepada DPR di luar masa reses.

Lebih kurang mekanisme itu 20 hari sejak surpres tersebut diterima oleh pimpinan DPR. Dewan akan segera menindaklanjuti usul pergantian Panglima TNI tersebut.

"DPR akan memulai proses mekanisme untuk bisa menindaklanjuti surat usulan pengganti calon panglima tersebut, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di DPR," kata Puan.

Karier Agus Subiyanto

Agus Subiyanto merupakan jebolan Akademi Militer tahun 1991 dari kecabangan infanteri. Sebelum dilantik menjadi KSAD, pria yang lahir pada 5 Agustus 1967 itu mengisi posisi sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat sejak awal 2022.

Agus bukanlah sosok yang asing bagi Jokowi. Ketika Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo pada 2009, Agus adalah Komandan Kodim 0735/Surakarta. Selain itu, dengan pangkat bintang satu di pundak, Agus juga pernah menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana (Bogor) pada 2020.

Wilayah yang masuk tanggung jawabnya termasuk Istana Bogor. Usai menjabat sebagai Danrem di Bogor, Agus promosi menjadi bintang dua dan masuk ke lingkungan Istana Kepresidenan.

Agus ditunjuk mengomandoi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) atau yang kerap disebut sebagai tameng hidup presiden dan keluarga pada periode 2020-2021. Usai menjabat sebagai Danpaspampres, ia ditunjuk menjadi Pangdam III/Siliwangi pada Agustus 2021. Dari jabatan ini, ia kemudian ditunjuk menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat pada awal 2022.

Jabatan lain yang pernah diembannya adalah Danrem 132/Tadulako pada 2017-2018.

Pilihan Editor: Calon Panglima TNI akan Ditetapkan Paling Lambat 20 Hari Setelah Supres Diterima DPR

DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

9 jam lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

9 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

10 jam lalu

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

11 jam lalu

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

12 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

12 jam lalu

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

15 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

19 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

1 hari lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya