Kala Bahlil Lahadalia Bandingkan Rosan Roeslani dan Arsjad Rasjid

Minggu, 29 Oktober 2023 07:00 WIB

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional Rosan Roeslani (kelima kanan), Dewan Pembina Penerus Negeri Bahlil Lahadalia (keempat kiri), Koordinator Nasional Penerus Negeri M. Pradana Indraputra (ketiga kiri) serta para relawan berfoto bersama usai deklarasi di Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2023. Relawan Penerus Negeri mendeklarasikan dukungannya untuk bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membandingkan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Menurutnya Ketua TKN Prabowo-Gibran lebih unggul.

Bahlil berbicara itu saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi Relawan Penerus Negeri di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Oktober 2023.

"Kalau di sana ada Ketua TKN-nya Ketua Kadin, kalau disini Ketua TKN-nya gurunya Ketua Kadin," kata Bahlil di Djakarta Theater, Sabtu 28 Oktober 2023.

Yang dimaksud Bahlil adalah Arsjad Rasjid dan Rosan Roeslani. Arsjad adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2021 hingga sekarang yang ditunjuk Koalisi PDIP sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud. Sementara Rosan, Ketua Kadin 2015-2021 dan kini menjadi Ketua TKN Prabowo-Gibran.

"Kalau di sana itu murid, murid dari Pak Rosan, coba pilih mana ilmu guru apa ilmu murid paling tinggi," kata Bahlil.

Advertising
Advertising

Politikus Partai Golkar itu pun lantas menyerukan kepada para relawan muda itu untuk menentukan pilihannya pada orang yang didukung oleh Rosan yakni Prabowo-Gibran.

"Ya sudah, kalau sudah ilmu guru, carilah jalan yang benar untuk menuju kemenangan Pilpres 2024," kata Bahlil.

Penerus Negeri merupakan relawan milenials Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019. Hal itu diungkapkan Koordinator Nasional Penerus Negeri Pradana Indraputra.

"Di tahun 2019 (kami) bernama Kita Satu, di bawah bimbingan abang Bahlil Lahadahlia," kata Pradana saat memberikan sambutannya.

Pradana mengatakan, relawan Penerus Negeri berasal dari lintas generasi, profesi dan daerah. "Tidak hanya seperti saya yang sudah berusia 31 tahun, tapi juga ada adik-adik kita yang baru lulus kuliah, bahkan masih kuliah, bahkan SMA," kata Pradana.

Pradana mengatakan, relawan Penerus Negeri juga tersebar di luar negeri mulai dari Kazakstan, Pakistan, Belanda, Malaysia, Australia, Turki, Lebanon, India, Rusia, Polandia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Libya.

Dalam deklarasinya, Penerus Negeri menyerahkan dokumen yang merupakan aspirasi anak muda untuk diperjuangkan pasangan Prabowo-Gibran jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024.

"Kami sudah rangkum dengan satu dokumen yang bernama Cita-Cita Penerus Negeri yang ini ialah beberapa rekomendasi kebijakan, kami berharap bisa menjadi salah satu referensi," kata Pradana.

Selain Bahlil, acara deklarasi itu juga dihadiri langsung oleh bakal Capres Prabowo Subianto yang didampingi oleh Rosan Roeslani. Hadir pula Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan.

Pilihan Editor: Yenny Wahid dan Suaminya, Dhohir Farisi Beda Pilihan Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

4 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

6 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

2 hari lalu

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

GP ANsor menilai pemberian IUP ini ide yang bagus terhadap kontribusi dan peran ormas sebagai salah satu komponen bangsa

Baca Selengkapnya

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

2 hari lalu

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

Bahlil mengatakan pemberian IUP untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah selama dilakukan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

2 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

3 hari lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya