Rekam Jejak Aminuddin Ma'ruf: Mundur dari Staf Khusus Presiden, Tim Pemenangan Capres-Cawapres, Pernah Ditegur Ombudsman

Jumat, 27 Oktober 2023 06:45 WIB

Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminuddin Ma'ruf saat diperkenalkan sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta. Foto: Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Ari Dwipayana selaku Koordinator Staf Khusus Presiden RI turut mengkonfirmasi kabar yang menyebut bahwa Aminuddin Ma’ruf telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Staf Khusus Presiden RI.

Seperti dilansir dari laman Antaranews.com, pengajuan pengunduran diri tersebut disebabkan karena Aminuddin Ma’ruf yang menjadi bagian dari tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.

“Aminuddin Ma’ruf telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Staf Khusus Presiden kepada Bapak Presiden, tertanggal 23 Oktober,” ujar Ari Dwipayana pada Selasa, 24 Oktober 2023 di Jakarta, seperti dilansir dari laman Antaranews.com.

Lebih lanjut, menurut Ari, Aminuddin menyebutkan bahwa alasan pengunduran dirinya sebagai Staf Khusus Presiden RI karena dirinya menjadi bagian dari tim pemenangan capres-cawapres pada Pemilu 2024. Namun demikian, belum diketahui juga sosok calon presiden dan calon wakil presiden yang akan didukung oleh Aminuddin nantinya.

Sebelumnya, Aminuddin Ma’ruf diangkat sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi dari kalangan generasi milenial yang ditugaskan untuk membangun dan menjaga komunikasi dengan kelompok strategis dari pesantren, mahasiswa, dan komunitas desa. Selain itu, Aminuddin juga pernah sukses menjadi penanggung jawab dalam perhelatan akbar Nusantara Bersatu yang mempertemukan elemen-elemen relawan dengan Presiden Jokowi.

Advertising
Advertising

Profil Aminuddin Ma’ruf

Aminuddin Ma’ruf merupakan sosok Staf Khusus Presiden Jokowi yang lahir pada 27 Juli 1986 di Desa Tanahbaru, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Lahir dan dibesarkan di keluarga petani, sejak kecil Aminuddin telah merasakan kehidupan dalam kondisi serba terbatas.

Namun demikian, hal tersebut tidak membuat anak bungsu dari tujuh bersaudara tersebut surut untuk mencapai cita-citanya. Aminuddin baru menikmati kondisi desa dengan aliran listrik saat dirinya berada di bangku Sekolah Dasar atau SD kelas tiga.

Seperti dilansir dari laman Nu.or.id, Aminuddin Ma’ruf merupakan mantan aktivis yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII periode 2014 hingga 2017. Lebih lanjut, sebelum terpilih sebagai Ketua Umum PB PMII melalui jalur voting dengan perolehan 102 suara pada pemilihan putaran kedua, Aminuddin Ma’ruf merupakan Ketua Biro Pemberdayaan Ekonomi PB PMII.

Masih dilansir dari laman Nu.or.id, Aminuddin Ma’ruf yang terpilih sebagai Ketua Umum PB PMII pada Kongres Jambi yang berlangsung mulai 30 Mei hingga 10 Juni 2014 tersebut berhasil menyelesaikan studi S1-nya di Universitas Negeri Jakarta dan telah menyelesaikan studi magisternya di Universitas Trisakti. Selain itu, Aminuddin Ma’ruf juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi atau Samawi.

Rekam jejaknya tersebut yang membuat dirinya ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi pada Kamis, 21 November 2019 silam. Seperti dilansir dari laman Aminuddinmaruf.com, selama menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi, terdapat beberapa program yang telah dilaksanakan oleh Aminuddin, seperti program Pesantren Development Project, Digitalisasi Karya Ulama, Best Academy atau Beasiswa untuk Aktivis dan Santri, Kecamatan Berdaya, serta Ambil Peran.

Pada 2020, Aminuddin pernah dikritik Ombudsman RI lantaran menerbitkan surat perintah atau surat tugas yang ditujukan pada Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau DEMA PTKIN. Seperti dilansir dari laman Ombudsman.go.id, surat tersebut bersifat maladministrasi karena Ombudsman RI menyebut bahwa yang memiliki kewenangan untuk menerbitkan surat perintah atau penugasan adalah pimpinan satuan kerja.

Akibatnya, Ombudsman melalui Adrianus Meliala selaku Anggota Ombudsman RI, meminta Jokowi untuk melakukan evaluasi dan memberikan teguran kepada Aminuddin Ma’ruf, sehingga kedepannya kejadian serupa tidak terulang kembali dan keberadaan Staf Khusus Presiden RI bisa memberikan peran yang konkret.

RENO EZA MAHENDRA MAGANG TEMPO PLUS I FAJAR PEBRIANTO I ANTARA

Pilihan Editor: Ombudsman Minta Jokowi Tegur Stafsus yang Surati Mahasiswa Soal UU Cipta Kerja

Berita terkait

Di KTT World Water Forum, Jokowi Ingatkan Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang

16 menit lalu

Di KTT World Water Forum, Jokowi Ingatkan Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang

Presiden Jokowi mengatakan bahwa terlalu banyak maupun terlalu sedikit air dapat menjadi masalah bagi dunia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

57 menit lalu

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

Kepada ribuan peserta KTT World Water Forum, Jokowi meyakinkan bahwa Prabowo akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada manajemen air dunia.

Baca Selengkapnya

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

2 jam lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

2 jam lalu

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

PDIP tidak mengundang Jokowi ke Rakernas menuai respons dari sejumlah kalangan. Ada respons menohok dan ada pula yang santai.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

2 jam lalu

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

Pertemuan Jokowi dan Puan terjadi di tengah renggangnya hubungan PDIP dan Presiden imbas Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

2 jam lalu

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,

Baca Selengkapnya

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

3 jam lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

11 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

15 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya