5 Fakta Penggeledahan Rumah Firli Bahuri: Tak Terdaftar di LHKPN hingga Ada Pegawai KPK

Jumat, 27 Oktober 2023 05:00 WIB

Penyidik kepolisian membawa koper usai melakukan penggeledahan di rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Oktober 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskimsus) Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Diketahui sebelumnya, Firli Bahuri sedang menjalani proses penegakan hukum atas kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Ia diperiksa sebagai saksi di Mabes Polri pada Senin, 23 Oktober 2023 lalu.

Berikut merupakan fakta-fakta penggeledahan rumah Firli, seperti dilansir Tempo.

1. Tidak Terdaftar di LHKPN

Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan terhadap dua rumah Firli Bahuri yang berlokasi di Jalan Kertanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan di Perumahan Gardenia Villa Galaxy A2 Nomor 60, Bekasi Kota.

Namun, rumah berpagar hitam di Jalan Kertanegara 46 itu tidak terdaftar dalam laporan LHKPN periodik 2022. Oleh karenanya, rumah ini disebut-sebut sebagai safe house. Dalam LHKPN, hanya ada empat keterangan tanah dan bangunan yang semuanya berada di Bekasi.

Advertising
Advertising

Tercatat, tanah dan bangunan hasil sendiri seharga Rp 1,4 miliar, tanah dan bangunan warisan seharga Rp 2,4 miliar, kemudian tanah dan bangunan hasil sendiri seharga Rp 2,7 miliar, dan terakhir tanah dan bangunan hasil sendiri seharga Rp 2,2 miliar.

Selain itu, Firli memiliki empat tanah tanpa bangunan masing-masing seharga Rp 412 juta dengan total nilai keseluruhan Rp 1,6 miliar. Sehingga total kekayaan tanah dan bangunan yang dimiliki Firli bernilai Rp 10,4 miliar.

2. Didatangi Dua Minibus

Berdasarkan pantauan Tempo hari Kamis, rumah Firli didatangi jajaran kepolisian berkendara sepeda motor, menyusul dua mini bus yang satu bus bertuliskan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, sedangkan bus lainnya berwarna silver polos. Aparat kepolisian itu berseragam lengkap serta menggunakan rompi dan senapan. Sementara itu, ada juga yang mengenakan seragam putih hitam laiknya penyidik kepolisian.

3. Tim Penyidik Menunggu Dua Jam

Berdasarkan pantauan Tempo, sekitar pukul 10.20 WIB, jajaran kepolisian tiba di sekitaran rumah Firli. Namun, baru sekitar pukul 12.00 WIB, tim penyidik kepolisian berhasil masuk ke kediaman firli. Tim penyidik memasuki rumah Firli dengan membawa koper berwana abu-abu gelap dan printer berwarna hitam. Kemudian, tak berselang lama, rumah itu dimasuki oleh dua orang berpakaian sipil.

4. Ada Pegawai KPK

Dalam penggeledahan rumah Firli di Jalan Kertanegara 46, pegawai KPK ikut masuk ke dalam. Usai penggeledahan, salah seorang pegawai Biro Hukum KPK Martin, mengenakan kemeja berwarna oranye, mengatakan kehadiran pegawai KPK ini dalam rangka mendampingi kegiatan pimpinan KPK. “Pendampingan kegiatan pimpinan. Bukan dari penindakan KPK, dari Biro Hukum KPK,” katanya kepada Tempo, Kamis.

Ia mengatakan pegawai KPK itu selama di dalam hanya memerhatikan kegiatan penyidik Polda Metro Jaya dalam melakukan penggeledahan. Adapun pegawai KPK yang memasuki kediaman Firli berjumlah empat orang.

Juru bicara KPK, Ali Fikri, pun mengkonfirmasi adanya pegawai KPK saat penggeledahan ini. “Ini informasi yang kami peroleh, karena diminta penyidik untuk hadir,” kata Ali dalam keterangan resmi. Namun, Ali tidak menjabarkan lebih jauh kapasitas pegawai KPK yang hadir dalam penggeledahan rumah ketua KPK itu.

5. Tim Penyidik Bawa Barang Bukti Satu Koper

Setelah melakukan penggeledahan rumah Firli di Jalan Kertanegara 46, tim penyidik Polda Metro Jaya membawa koper berwarna abu-abu, printer berwarna hitam, serta totebag berwarna merah. Semua itu dimasukkan ke minibus bertuliskan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Tim penyidik langsung masuk kedua minibus tanpa memberikan keterangan apapun.

DEFARA DHANYA PARAMITHA | BAGUS PRIBADI

Pilihan Editor: KPK Jelaskan Alasan Pegawainya Ikut Penggeledahan di Rumah Firli Bahuri

Berita terkait

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

1 jam lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

1 jam lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

3 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

4 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

5 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

5 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

6 jam lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

7 jam lalu

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

Pejabat di Kementan mengumpulkan uang sebanyak Rp 30 juta untuk jaga-jaga bila ada kebutuhan tak terduga Syahrul Yasin Limpo dan anaknya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

10 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

10 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya