5 Purnawirawan Jenderal Ikut Antar Prabowo-Gibran Daftar ke KPU

Rabu, 25 Oktober 2023 15:21 WIB

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (kanan) bersama bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat menuju Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2023. Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan terakhir yang mendaftar sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden untuk pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO. Jakarta - Lima purnawirawan jenderal ikut mengantar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Siapa saja mereka?

Dalam pidatonya usai pendaftaran di KPU, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh nasional, termasuk kepada lima purnawirawan jenderal yang hadir pada kesempatan itu.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh nasional, senior-senior yang hadir. Hadir ada Jenderal Wiranto, Marsekal Udara Imam Sufaat. Tiga mantan Kapolri; Jenderal Polisi Sutarman, Jenderal Polisi Idham Azis, Jenderal Polisi Sutanto,” kata Prabowo usai mendaftar di KPU, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober 2023.

Berdasarkan catatan Tempo, Jenderal (Purn) Wiranto adalah mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) pada kabinet Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 1999-2000.

Wiranto kemudian diberi mandat oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden pada akhir 2019.

Advertising
Advertising

Sementara Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang menjabat pada 17 November 2009 hingga 17 Desember 2012.

Sedangkan Jenderal (Purn) Sutarman adalah Kapolri yang dilantik di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara pada 25 Oktober 2013. Jabatannya sebagai Kapolri berakhir pada 16 Januari 2015.

Berikutnya adalah Jenderal (Purn) Idham Aziz. Dia menjabat sebagai Kapolri pada saat itu menggantikan Tito Karnavian. Idham menjabat sebagai Kapolri dari November 2019 hingga Januari 2021.

Jenderal terakhir yang disebut Prabowo adalah Jenderal (Purn) Polisi Sutanto. Sutanto diketahui juga pernah menjabat sebagai Kapolri sejak 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008.

Sejumlah jenderal purnawirawan sebelumnya memang hadir dalam acara di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno pada hari ini, Rabu, 25 Oktober 2023, saat Prabowo dan Gibran menemui relawan sebelum berangkat ke KPU.

Terlihat sejumlah jenderal purnawirawan yang hadir. Mereka yang hadir yaitu mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Komjen Ari Dono Sukmanto, mantan Kabaharkam Komjen (Purn) Condro Kirono, mantan Sestama Lemhannas Komjen (Purn) M Iriawan.

Dukungan sejumlah purnawirawan jenderal tak hanya kepada Prabowo. Purnawirawan jenderal juga telah menyatakan sikap politiknya di Pilpres 2024.

Mereka telah merapatkan barisan untuk memberikan dukungannya, baik kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Salah satunya, Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa yang kini duduk di Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.

IHSAN RELIUBUN | TEMPO

Pilihan Editor: KPU Didesak Tunda Terima Pendaftaran Prabowo-Gibran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

12 menit lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

23 menit lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

38 menit lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

46 menit lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

2 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

2 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

4 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

21 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

22 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

23 jam lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya