TEMPO.CO, Jakarta - Ahad lalu, 22 Oktober 2023, Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo Subianto jadi kenyataan. Deklarasinya diumumkan sendiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu di Kertanegara, Jakarta Selatan. Koalisi Indonesia Maju kini resmi mengusung paslon capres-cawapres Prabowo-Gibran.

“Dengan ini kami memutuskan bahwa Gibran Rakabuming Raka akan mendampingi Prabowo Subianto. Kami akan daftar ke Komisi Pemilihan Umum pada tanggal 25 hari Rabu 2023,” kata Prabowo.

Di dunia politik, Gibran masih terhirung pendatang baru. Politisi senior PDIP Panda Nababan menyebutnya “anak ingusan”. Awalnya dia hanya dikenal sebagai anak sulung presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menjalankan bisnis katering. Dunia politik bukanlah tujuan Gibran pada mulanya. Tapi pola pikir itu berubah, pada 2020, dia diusung PDIP sebagai calon Wali Kota Solo bersama Teguh Prakosa.

Kehadiran Gibran di Pilkada Solo ternyata mendapat antusias dari warga. Dukungan itu membuatnya berhasil memenangkan pemilu. Karier politiknya dimulai ketika dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021 lalu. Kepemimpinan Solo yang dulu diemban Jokowi selama dua periode, kini diduduki Gibran. Di tangannya, Solo pun tak kalah maju.

Survei oleh program studi Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo pada Februari 2022 lalu misalnya, menunjukkan 79,3 persen responden mengaku puas dengan kinerja Gibran dan Teguh selama satu tahun menjabat di Solo. Kemudian, sebanyak 93,5 persen responden menyatakan Gibran merakyat. Begitu kata rakyatnya.

Kinerja Gibran mendapatkan sorotan positif. Namanya muncul di jajaran kandidat cawapres. PDIP bahkan menyebut kadernya itu bagaikan gula. Banyak “semut” yang mengerubunginya, kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Komentar itu buntut Prabowo menjumpai Gibran di Solo pada Mei 2023 lalu. Sejak itu, isu Gibran jadi pendamping Prabowo mulai mendesus.

Peluang Gibran jadi cawapres terbentur syarat minimal usia. Tapi aral itu sudah disiangi Mahkamah Konstitusi. Kandidat boleh mencalonkan diri meski belum 40 tahun. Asalkan, dia berpengalaman sebagai kepala daerah. Kriteria itu jelas untuk Gibran biar bisa maju. Benar saja, setelah keluarnya aturan baru itu, Prabowo mengumumkan Gibran sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.

LHKPN Gibran Rakabuming

Sebagai pejabat publik, harta kekayaan adalah hal menarik untuk diperhatikan. Lantas berapa kekayaan Gibran sejak mendaftar diri sebagai calon Wali Kota Solo pada 2020 hingga Desember 2022 lalu? Berikut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN Gibran Rakabuming Raka, dinukil dari laman Elhkpn.kpk.go.id.

Harta Gibran pada 2020

Pada 2020, KPUD Surakarta melaporkan harta kekayaan Gibran selaku calon wali kota Solo kepada KPK senilai Rp 21.152.810.130. Jumlah tersebut terdiri dari 5 unit tanah dan bangunan hasil sendiri Rp. 13.400.000.000. Kemudian alat transportasi dan mesin sebanyak 8 unit Rp. 682.000.000.

Serta, harta bergerak lainnya Rp. 260.000.000. Gibran tidak memiliki surat berharga pada 2020. Sementara kas dan setara kas yang disimpannya senilai Rp. 2.154.396.134. Dia mencatat harta lainnya senilai Rp. 5.552.000.000. Sedangkan total hutang Gibran pada 2020 yaitu Rp. 895.586.004

Harta Gibran pada 2021

Harta kekayaan Gibran pada 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp. 4.144.973.529 atau menjadi Rp. 25.297.783.659. Rincinya, tanah dan bangunan Gibran bertambah dua unit, dengan total nilai Rp. 17.339.000.000. Hartanya berupa alat transportasi dan mesin masih sama seperti tahun sebelumnya, Rp. 682.000.000.

Demikian juga harta bergerak lainnya, yakni masih Rp. 260.000.000. Surat berharga nihil. Terdapat sejumlah peningkatan jumlah kas dan setara kas Rp. 2.188.369.663. Sementara harta lainnya masih Rp. 5.552.000.000. Hutang Gibran pada 2021 berkurang jadi Rp. 723.586.004.

Harta Gibran pada 2022

Harta kekayaan Gibran Rakabuminh pada 2022 berdasarkan LHKPN menjadi Rp. 26.032.674.370 atau bertambah Rp 734.890.711. Rincinya, tanah dan bangunan masih sama seperti tahun sebelum, Rp. 17.339.000.000. Sementara alat transportasi dan mesin Gibran nilainya berkurang menjadi Rp. 332.000.000.

Harta bergerak lainnya milik Gibran pada 2022 masih Rp. 260.000.000. Nihil surat berharga. Di sisi lain, kas dan setara kas yang disimpan Gibran bertambah jadi Rp. 3.101.260.374. Sementara harta lainnya ajek Rp. 5.552.000.000. Hutang Gibran berkurang jadi Rp. 551.586.004 pada 2022.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | IMA DINI SHAFIRA

Pilihan Editor: Besok Daftar Pilpres ke KPU Gibran, Masih Bungkam Soal Status di PDIP