Jokowi Pimpin Apel Hari Santri, Didampingi Puan Maharani hingga Prabowo Subianto

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Febriyan

Minggu, 22 Oktober 2023 09:04 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memimpin Apel Hari Santri di Surabaya pada Minggu, 22 Oktober 2023. Dok: Biro Pers Istana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memimpin acara Apel Hari Santri di Surabaya pada Ahad, 22 Oktober 2023. Dalam acara ini presiden didampingi sejumlah pejabat negara termasuk Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Selain Puan dan Prabowo, dalam pidatonya, presiden juga menyapa Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Hadir juga Menteri Investasi Pak Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Yudo Margono, hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Jokowi juga menyapa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, serta para kiai.

“Semangat Hari Santri harus kita pegang teguh sesuai konteks saat ini. Sekarang ada krisis ekonomi, pangan, energi akibat perang,” kata Jokowi dalam pidatonya merujuk pada panasnya geopolitik global saat ini.

Sejarah hari santri

Terbentuknya Hari Santri dilatarbelakangi peristiwa sejarah resolusi jihad yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Seruan resolusi jihad mewajibkan setiap muslim untuk membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan dari serangan penjajah kala itu.

Advertising
Advertising

Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri dilakukan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 pada 15 Oktober 2015.

Jokowi, Puan dan Prabowo dalam Pilpres 2024

Kegiatan Hari Santri ini terjadi di tengah hiruk pikuk persaingan partai politik untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, santer dikabarkan akan meminang putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden.

Puan Maharani sempat bertanya-tanya soal arah dukungan Jokowi, yang masih merupakan kader partainya, di Pilpres 2024. PDIP sebelumnya telah mengusung eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md sebagai pasangan capres dan cawapres..

Kemarin, Puan pun menyatakan telah bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka. Dalam pertemuan itu, menurut Puan, Gibran menyatakan kemungkinan dia ikut bertarung pada Pilpres 2024.

“Sudah bertemu dengan mas Gibran. Dia menyampaikan bahwa ada kemungkinan ikut kompetisi Pilpres,” kata Puan usai pertemuan dengan relawan Ganjar-Mahfud di Grand City Surabaya, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Prabowo Subianto belum mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampinginya. Akan tetapi, tiga partai politik yang mengusungnya - Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar - telah mendukung pemilihan Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

Soal Gibran Rakabuming menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto, Jokowi tak mau banyak bicara. Dia menyatakan itu merupakan urusan partai politik. Akan tetapi, dia menyatakan merestui dan mendoakan Wali Kota Solo tersebut jika terpilih sebagai cawapres.

DANIEL A. FAJRI



Berita terkait

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

7 menit lalu

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

Pilpres AS digelar pada Selasa, 5 November 2024 waktu setempat. Kamala Harris dan Trump masih bersaing ketat dalam jajak pendapat terakhir.

Baca Selengkapnya

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

37 menit lalu

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

Prabowo menghapus kredit macet UMKM melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tertanggal 5 November 2024. Bagaimana teknisnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

55 menit lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

1 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

2 jam lalu

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

2 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

2 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

2 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

2 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

2 jam lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan butuh sekitar 3 juta hektare sawah baru untuk wujudkan swasembada pangan yang diharapkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya