Usai Tes Kesehatan, Anies Baswedan: Cepat, Ringkas, dan Efisien

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 21 Oktober 2023 20:35 WIB

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia dan bakal calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar berpose di depan awak media menggunakan baju khusus bersiap untuk menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check up) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu, 21 Oktober 2023. Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto. Pemeriksaan kesehatan ini sebagai salah satu syarat bagi bakal capres - cawapres. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar telah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto pada Sabtu sore, 21 Oktober 2023. Keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari proses pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

Anies Baswedan mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dijalankan tim medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto berjalan secara profesional dan lebih cepat.

"Kami merasakan sebuah proses yang dilaksanakan sangat profesional. Dijalankan secara cepat, ringkas, dan efisien. Sehingga semua rangkaian yang seharusnya selesai jam 5, selesai lebih awal dan kami bisa keluar," kata Anies seusai tes kesehatan, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Anies mengatakan mengapresiasi kerja tim medis yang memeriksa dia dan Muhaimin. "Mudah-mudahan dengan awalan yang baik ini proses ke depan menjadi makin baik lagi," ujar dia.

Perihal pemeriksaan tes kesehatan tersebut, Anies mengatakan proses tes itu berlangsung tanpa kendala. Ia mengaku uji medis ini berjalan lancar. Untuk proses berikutnya, kata Anies, tinggal menunggu hasil uji kesehatan itu.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letnan Jenderal TNI Budi Sulistya, mengatakan hasil tes kesehatan ini akan dikeluarkan setelah sidang pleno di antara tim medis. Hasil tersebut terbit setelah semua pasangan capres dan cawapres mengikuti tes medis.

"Sesuai mandat dari KPU (Komisi Pemilihan Umum), kami akan melakukan sidang pleno sore ini juga. Secara resmi kami akan serahkan ke KPU setelah semua paslon selesai melaksanakan tes kesehatan," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Idham Holik, mengatakan tim pemeriksa kesehatan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024 merupakan tim dengan keahlian profesional dan berintegritas.

"Tim dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan adalah para dokter spesialis dan tergabung dalam kolokium profesional dan berintegritas karena terikat kode etik kedokteran," kata Idham saat dihubungi Tempo, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Tim yang kini memeriksa pasangan Anies-Cak Imin itu berjumlah 69 orang. Mereka terdiri dari enam tim. Tim pengarah, medikolegal, pelaksana, pemeriksa, dan tim pendukung. "Sebanyak 69 orang termasuk personalia pelayanan pemeriksaan," ucap Idham.

Pilihan Editor: Kondisi yang Bolehkan Pindah Memilih dalam Pemilu 2024, Begini Cara Mengurusnya

Berita terkait

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

9 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

2 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

2 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

2 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

2 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

3 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

3 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

3 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

3 hari lalu

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya