Survei Indikator: Prabowo Unggul Tipis Ketimbang Ganjar dan Anies

Jumat, 20 Oktober 2023 15:50 WIB

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa para wartawan usai perayaan ulang tahunnya di Rumah Kertanegara, Jakarta, Selasa, 17 oktober 2023. Prabowo Subianto menggelar perayaan ulang tahunnya yang ke-72 itu dihadiri oleh tokoh-tokoh dari partai Koalisi Indonesia Maju, tokoh nasional dan sejumlah pejabat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan dalam simulasi tiga calon presiden, Prabowo Subianto unggul dengan 37.0 persen daripada calon presiden Ganjar Pranowo mendapat 34.5 persen dan Anies Baswedan memperoleh 21.9 persen. “Pak Prabowo unggul, tetapi tipis,” kata Burhanuddin dalam peluncuran survei Indikator Politik Indonesia yang Tempo pantau secara daring pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Selain itu, survei Top of Mine 34 Nama, Prabowo Subianto juga unggul 30.7 persen daripada Ganjar Pranowo yang mendapatkan suara 27.9 persen dan Anies Baswedan memperoleh 16.9 persen. Dalam survei dengan 12 nama, Prabowo Subianto masih unggul dengan 34.1 persen daripada Ganjar Pranowo yang memperoleh 31.7 persen dan Anies Baswedan mendapatkan 19.8 persen.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia telah melakukan survei nasional yang diselenggarakan pada 2-10 Oktober 2023 berjumlah sampel basis 1.200 orang dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Kemudian, di-over sampling di 12 provinsi, di antaranya Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan. Sehingga jumlah sampel sebanyak 4.300.

“Prabowo dengan Ganjar dalam margin of error,” kata dia.

Prabowo Subianto Belum Umumkan Cawapres

Advertising
Advertising

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pasangan Prabowo Subianto. Menurut Saraswati, hal tersebut karena masih ada pimpinan partai anggota koalisi yang berada di luar negeri.

Kami masih menunggu untuk semua pimpinan Koalisi Indonesia Maju pulang ke Indonesia agar bisa dirapatkan bersama,” kata Saraswati saat ditemui di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 Oktober 2023. Saat ini, salah seorang pimpinan partai anggota KIM, yaitu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, sedang berada di luar negeri. Zulkifli Hasan yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam kunjungan kerja ke Cina.

Saraswati mengatakan koalisinya tidak dapat meresmikan pilihan cawapres tanpa kehadiran seluruh pimpinan partai di Jakarta. Hal ini, kata dia, karena KIM memegang prinsip musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan. “Koalisi Indonesia Maju itu sifatnya musyawarah mufakat, sehingga tidak mungkin ada keputusan diambil tanpa kehadiran dari semua pimpinan koalisi,” ucap Saraswati. Keponakan Prabowo Subianto ini pun mengatakan belum mengetahui pasti sosok yang akan mendampingi pamannya di Pilpres 2024. Prabowo Subianto menjadi satu-satunya bakal capres yang belum menentukan pilihan cawapresnya

Pilihan Editor: Airlangga Hartarto Sebut Pimpinan Koalisi Indonesia Maju Bahas Cawapres Prabowo 1-2 Hari ke Depan

Berita terkait

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

4 menit lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

35 menit lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

2 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

16 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

20 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

20 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

20 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

21 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

23 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

1 hari lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya