H-3 Pendaftaran Capres dan Cawapres, Pasangan Anies-Muhaimin Bakal Daftar Pertama

Selasa, 17 Oktober 2023 22:35 WIB

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar menyapa warga saat jalan sehat di Jalan Pahlawan Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 15 Oktober 2023. Kegiatan yang diikuti oleh ribuan simpatisan dan kader partai dari Koalisi Perubahan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Periode pendaftaran capres dan cawapres Pemilu 2024 dibuka mulai 19 hingga 26 Oktober 2023, sesuai hasil rapat Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Dalam Pemilu kali ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tiga hari lagi. Bakal calon pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau AMIN dikabarkan maju pertama daftar ke KPU pada 19 Oktober mendatang. Simak fakta-fakta menarik pasangan AMIN berikut.

1. Koalisi pengusung Anies-Muhaimin siapkan arak-arakan ke KPU

Koalisi Perubahan pengusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau Anies-Cak Imin (AMIN) sudah berencana mengadakan kegiatan arak-arakan mengantar keduanya mendaftar ke KPU pada 19 Oktober mendatang.

Advertising
Advertising

Hal itu disampaikan juru bicara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Ahmad Mabruri, kepada Tempo melalui sambungan telepon, Jumat, 13 Oktober 2023. Konvoi itu direncanakan star dari Taman Suropati. “Taman Suropati kan cuma 400 meter ke KPU,” ujarnya.

Semua rencana tahapan di hari pendaftaran itu, kata Ahmad, akan dibahas kembali pada Rabu, 18 Oktober 2023, sehari sebelum Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU. “Biasalah gimmick pendaftaran,” kata Ahmad. Politikus PKS ini juga menyinggung soal para relawan yang akan hadir di hari pendaftaran. Bagi Ketua DPP PKS Bidang Humas ini, keramaian itu sama seperti pendaftaran partai peserta pemilu.

Ahmad menuturkan, jika dalam pesta demokrasi akan banyak pendukung berbondong-bondong mendampingi capres-cawapresnya menuju KPU. Namun ruangan yang tersedia hanya disiapkan kepada sepuluh orang yang mendampingi jagoannya di ruang daftar. Para pengantar yang membludak diberi tempat menunggu di luar.

Ahmad juga menjelaskan, antusiasme masyarakat selalu ada di masa pesta demokrasi. Agenda pemilu yang berlangsung lima tahun sekali. “Kalau enggak ramai, namanya bukan pesta, itu penguburan. Kuburan kan sepi,” ujar Ahmad.

2. Pasangan AMIN sudah kirim surat pemberitahuan ke KPU

Dilansir dari ANTARA, pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, telah resmi mengirimkan surat pemberitahuan pendaftaran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi F. Taslim mengatakan dalam surat tersebut tertulis keterangan bahwa Anies-Muhaimin akan mendaftar ke KPU pada Kamis, 19 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB.

“Sudah kami masukkan dan sudah diterima KPU,” kata Hermawi dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Tim Koalisi Perubahan, kata Hermawi, sudah mengirimkan surat tersebut pada Kamis, 14 Oktober 2023 pukul 15.00 WIB, dan surat tersebut langsung diterima oleh staf Sekretariat Jenderal KPU RI.

3. Pasangan AMIN diusung tiga partai politik

Bakal calon pasangan presiden dan wakil presiden, Anies-Cak Imin didukung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari tiga partai di DPR RI atau di parlemen. Ketiga partai tersebut yakni Partai NasDem, PKB, dan PKS. Sebelumnya ada Partai Demokrat yang awalnya mendukung Anies, tetapi keluar koalisi karena merasa dikhianati atas penetapan Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies alih-alih AHY.

Dukungan Partai NasDem, PKB, dan PKS dalam proses pencalonan bakal capres-cawapres atau presidential treshold sebesar 20% atau 115 kursi di DPR, dengan kekuatan Anies-Cak Imin melalui fraksi Partai Nasdem sebanyak 59 kursi atau sebesar 10,26%, fraksi PKB sebanyak 58 kursi atau sebesar 10,09%, dan fraksi PKS sebanyak 50 kursi atau sebesar 8,70%, sehingga total keseluruhannya yakni 167 kursi atau sebesar 29,05%.

MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan editor: Sehari Setelah Daftar ke KPU, Capres-cawapres Ikuti Tes Bebas Narkoba

Berita terkait

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

16 menit lalu

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

Batas penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan ke KPU tinggal Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

12 jam lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

12 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

13 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

15 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

16 jam lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

21 jam lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Persilakan Cagub Jalur Independen Tak Lolos Syarat Daftar Ulang Lewat Parpol

22 jam lalu

KPU DKI Persilakan Cagub Jalur Independen Tak Lolos Syarat Daftar Ulang Lewat Parpol

KPU DKI Jakarta mempersilakan cagub dan cawagub jalur independen untuk mendaftar kembali melalui jalur partai politik jika tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Jakarta Soal Waktu Pendaftaran Cagub Jalur Independen yang Dianggap Singkat

1 hari lalu

Respons KPU Jakarta Soal Waktu Pendaftaran Cagub Jalur Independen yang Dianggap Singkat

KPU DKI Jakarta menyebut waktu pendaftaran calon jalur independen ini sebenarnya tidak bisa dibilang terlalu singkat.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

1 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya