Mas Dhito Minta Petani Mangga Podang Tidak Pakai Booster

Sabtu, 7 Oktober 2023 11:27 WIB

INFO NASIONAL – Mangga merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Kediri. Sebab itu, Bupati Hanindhito Himawan Pramana mendorong petani mangga menjaga kualitas.

Selama ini petani kerap melakukan booster atau merangsang buah supaya cepat masak. Hanindhito meminta agar tindakan tersebut segera dihentikan. “Sekarang ini pengawasan ketat terhadap petani mangga podang," katanya saat meninjau Pasar Buah Banyakan, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Pemberian booster memakai ethrel, kata Hanindhito, menyebabkan buah mangga tidak tahan lama atau cepat busuk. Apalagi mangga podang dari petani ketika sudah masuk pasar, oleh pedagang dikirim ke luar kota seperti Surabaya, Bali dan Kalimantan. "Mangga podang ini dikirim sampai ke luar kota, jadi kualitasnya memang harus dijaga," kata bupati yang acap disapa Mas Dhito.

Selain larangan melakukan booster, ia menginstruksikan dinas terkait di Pemkab Kediri untuk melakukan pendampingan kepada petani mangga podang.

Mangga podang di Kabupaten Kediri secara endemik tumbuh di daerah pegunungan atau Kediri wilayah barat Sungai Brantas. Pun begitu, perkembangannya banyak pula yang tumbuh di pekarangan rumah warga.

Advertising
Advertising

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Pertabun) Kabupaten Kediri Anang Widodo menyebut, populasi mangga podang berada di Kecanatan Tarokan, Banyakan, Grogol, juga ada di Semen dan Mojo.

Pun demikian, untuk di Kecamatan Semen dan Mojo populasinya tak sebanyak di tiga kecamatan lain. "Melalui pendampingan diharapkan dapat menaikkan kualitas dan nilai jual mangga podang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani," tuturnya.

Kegiatan pendampingan yang dilakukan Dinas Pertabun Kabupaten Kediri mulai dari pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti lalat buah.

Secara rinci, melalui Sub Koordinator Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Hortikultura, Vinorita menyebut, pengendalian OPT dilakukan menggunakan teknologi ramah lingkungan. "Salah satu yang kami lakukan menggunakan asap cair," kata Anang.

Selain masalah hama, permasalahan yang dihadapi petani yakni ketika musim panen harga seringkali relatif turun. Dari persoalan itu, selama tiga tahun terakhir digencarkan upaya agar mangga podang dapat panen di luar musim. Petani didorong untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tanaman mangga. "Mulai bulan Mei kemarin sudah ada panenan mangga sehingga petani bisa mendapatkan harga yang lebih baik," kata dia.

Upaya mendapatkan harga tinggi juga dilakukan melalui pengklasifikasikan buah premium. Untuk mendapatkan buah kualitas premium itu, mangga podang sama sekali tidak boleh di-booster sebagaimana ditekankan Mas Dhito.

Hasil identifikasi yang dilakukan, dari penyebaran populasi terbanyak mangga podang baik di Kecamatan Banyakan, Grogol maupun Tarokan buah yang dihasilkan berbeda. "Kita amati mulai dari agroklimatologi dan karakteristik buah kita mengerucut buah premium itu dihasilkan dari Desa Bulusari, Kecakatan Tarokan," ujar Anang.

Disampaikan bahwa karakteristik buah dari Desa Bulusari berukuran lebih besar dan lebih tahan lama. Dari identifikasi itu, mangga Podang yang berasal dari Kecamatan Tarokan diklasifikasikan masuk kelas premium.

Untuk diketahui, pendampingan kepada petani mangga podang merupakan hasil sinergi berbagai perangkat daerah, salah satunya turut melibatkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk pengolahan menjadi produk baru. "Jadi antar instansi kita saling berkolaborasi dan bersinergi," kata Vinorita dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kediri. (*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

11 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

12 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

12 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

12 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

12 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

13 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

13 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

13 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

13 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

15 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya