Hasil Clean Up Pantai Cibutun Loji Sukabumi yang Diinisiasi Pandawara Group, 3 Hari Kumpulkan 100 Ton Sampah

Sabtu, 7 Oktober 2023 14:55 WIB

Pandawara Group. Instagram/PandawaraGroup

TEMPO.CO, Jakarta - Kemunculan Pandawara Group bagaikan pahlawan lingkungan di Indonesia kemudian dikenal luas masyarakat. Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih sampah di berbagai daerah di Indonesia.

Saat ini, Pandawara Group berhasil meraih popularitas yang berawal dari konten bersih-bersih sampah dalam akun TikTok dengan pengikut 3,4 juta dan Instagram dengan pengikut 2,1 juta orang.

Belakangan ini, Pandawara Group menginisiasi kegiatan bersih-bersih di Pantai Cibutun Loji, Sukabumi, Jawa Barat. Mereka beri nominasi pantai pesisir Loji, Kecamatan Simpenan, Sukabumi sebagai Pantai Terkotor Nomor 4 di Indonesia. Hal tersebut direspon Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi.

Saepudin Ginting selaku Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Sukabumi mengatakan bahwa permasalahan sampah di hamparan Pantai Cibutun Loji hingga Talanca tersebut memang harus ditangani secara bersama. Mengingat akar permasalahannya berada di muara sungai Cimandiri.

Selain Saepudin, Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga memberi tanggapan terkait isu permasalahan pembuangan sampah masyarakat yang masuk ke sungai dari hulu dan berujung ke muara Cimandiri.

Advertising
Advertising

Marwan juga menyoroti sampah dari hasil ulah pabrik garmen. Marwan menyebut bahwa tindakan tersebut berasal dari ulah dari pabrik garmen yang membuang limbahnya ke sungai.

Aksi clean up Pantai Loji juga dilakukan pihak pemerintah Sukabumi setelah mengetahui inisiasi dari Pandawara Group. Mereka menilai bahwa pendapat Pandawara soal Pantai Loji menjadi yang paling kotor nomor 4 se-Indonesia tidak benar.

Dilansir dari sukabumiupdate.com mitra Teras.id, hingga 6 Oktober 2023, diperkirakan masih terdapat 100 ton sampah yang terkumpul dan belum terangkut. Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo, mengatakan, bahwa di hari pertama terdapat 45 ton sampah.

Sedangkan, pada hari kedua, terdapat kendala sehingga hanya bisa mengangkut sebanyak 15 ton sampah yang sudah di buang ke tempat pembungan akhir (TPA) Cimenteng.

"Untuk hari pertama progresnya sekitar 45 ton itu sampah yang berhasil kita bersihkan, itu kita buang ke TPA Cimenteng, Kemudian di hari kedua kita itu ada kendala masalah truk sampah itu hanya 2 unit yang dikerahkan, itu kan memerlukan waktu, apalagi kan jarak ke sini (pantai loji) ke Cimenteng, jauh memakan waktu 2 jam, jadi kalau PP kan 4 jam, sehingga satu hari itu hanya efektif dua rit, sehingga kemarin hanya bisa terangkut 15 ton," ujar Anjar.

Aksi Clean up Pantai Cibutun Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Diperkirakan 100 ton sampah masih terkumpul dan belum terangkut.

Sebelum diberitakan agenda bersih-bersih pantai yang diinisiasi Pemkab Sukabumi, Kodim 0622 Sukabumi dan juga Pandawara Group akan dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari 4 hingga 7 Oktober 2023.

"Membersihkan sampah ini bukan hal yang mudah, jadi bukan hanya kita bisa bilang sekarang 4 hari, 2 hari, 1 hari, itu tidak, kita bisa melihat, harus berhitung apa yang kita punya, sarana apa yang kita punya dengan volume sampah yang kita hadapi ini, termasuk tantangannya tadi bahwa jarak dari TPA, akses jalan yang terbatas, sehingga butuh perencanaan," ujar Anjar.

Anjar mengatakan, berjalannya aksi bersih bersih pantai yang sudah berjalan tiga hari sudah sekitar 40 persen dibersihkan.

Selain Anjar, hadir pula Iyos Somantri selaku Wakil Bupati Sukabumi yang memimpin kegiatan bersih-bersih mengungkap ada sekitar 1.300 orang yang ikut serta dalam rangka bersih pantai sepanjang 2 kilometer. Iyos juga mengatakan bahwa tumpukan sampah yang berhasil diangkut mencapai 200 ton dan yang berakhir di Pantai Talanca merupakan kiriman dari luar.

“Sampah kiriman dari luar kemudian menyebar dan kembali lagi kesini, seolah-olah pantai Talanca sebagai pantai penampung sampah. Harus adanya sikap dan kajian seperti apa yang nanti disosialisasikan serta secepatnya DLH berkoordinasi dengan Indonesia Power dan Forkopimda” katanya.

MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | RACHEL FARAHDIBA SIREGAR | ANGELINA TIARA PUSPITALOVA

Pilihan Editor: Aksi Pandawara Group Bersihkan Pantai Terkotor ke-4 di Indonesia, di Manakah Itu?

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

2 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

2 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

3 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

4 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

5 hari lalu

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

Pada pembangunan gedung ini banyak spesifikasi bahan bangunan yang tidak sesuai standar.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya