NasDem Belum Cabut Keanggotaan Syahrul Yasin Limpo
Jumat, 6 Oktober 2023 20:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali memastikan Syahrul Yasin Limpo masih aktif sebagai kader partainya hingga hari ini, Jumat, 6 Oktober 2023. Ali menyatakan hal itu karena kasus yang menjerat Syahrul masih berproses dan belum ada pernyataan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
"Maka kemudian partai tidak bisa melakukan cabutan KTA (Kartu Tanda Anggota) atau pemecatan. Syahrul Limpo adalah kader partai Nasdem," kata Ali saat dihubungi, Jumat, 6 Oktober 2023.
Menurut Ali, partainya juga menghormati asas praduga tak bersalah. "Syahrul proses hukum masih berjalan artinya dia belum punya status hukum, di mata hukum orang yang dinyatakan tersangka belum tentu bersalah," kata dia.
Syahrul Hanya di Non Aktifkan dari Jabatan Struktural dan belum mengundurkan diri
Ali menyatakan, untuk sementara ini, NasDem hanya menonaktifkan Syahrul dari jabatan strukturalnya di partai itu. Syahrul Yasin Limpo adalah Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem. Dia juga menyatakan pihaknya hingga saat ini ada pengajuan pengunduran diri dari pihak Syahrul.
"Sebagai kader tidak, belum," kata dia.
Pencoretan Syahrul sebagai kader Partai NasDem, menurut Ali, sejauh ini baru dapat diproses jika yang bersangkutan mengajukan sendiri. Jika Syahrul mengajukan, kata Ali, permohonan itu akan dibahas di internal Nasdem.
"Kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri sebagai kader kemudian itulah dirapatkan untuk diputuskan," ujarnya.
Selanjutnya, Syahrul sudah mengundurkan diri dari jabatan Menteri pertanian
<!--more-->
Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo telah mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertanian pada Kamis kemarin, 5 Oktober 2023. Ditemani Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, dia menyerahkan surat pengunduran itu ke Istana Negara.
Syahrul menyatakan pengunduran diri itu karena dia ingin fokus menghadapi kasus korupsi yang menjeratnya. Presiden Jokowi telah menunjuk Kepala Badan Pangan, Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian pada hari ini, Jumat 6 Oktober 2023.
Syahrul sudah jadi tersangka
Pada Rabu lalu, 4 Oktober 2023, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menyatakan telah mendengar kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Syahrul sebagai tersangka.
KPK hingga saat ini belum mengumumkan status Syahrul hingga saat ini. Meskipun demikian, Juru Bicara KPK Ali Fikri tak menampik pihaknya telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Kementerian Pertanian.
"Kami akan sampaikan seluruh proses penanganan perkara secara utuh pada saat," katanya Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis, 28 September 2023.
Meskipun status Syahrul belum jelas, KPK telah menggeledah rumah dinas dan ruang kerjanya di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, pada 28-29 September 2023. KPK juga telah menggeledah rumah pribadi Syahrul Yasin Limpo di Makassar pada Rabu lalu, 4 Oktober 2023.