Survei LSI Denny JA: Prabowo Unggul di 3 Provinsi Ini

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 4 Oktober 2023 12:30 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) tiba untuk menghadiri upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Aahd, 1 Oktober 2023. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan sigi terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, elektabilitas bakal calon presiden asal Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto unggul di tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.

Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, survei ini dilakukan pada periode 4-12 September 2023. "Prabowo unggul di tiga provinsi, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten," kata dia dalam keterangannya seperti dikutip Antara, Rabu, 4 Oktober 2023.

Adjie mengatakan Prabowo mendapatkan suara tertinggi dibanding bakal capres PDIP Ganjar Pranowo maupun capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Dalam survei tersebut, Prabowo mendapat dukungan 37,6 persen di Jawa Barat. Sedangkan Ganjar sebanyak 26,7 persen dan Anies hanya meraup elektabilitas sebesar 23,3 persen.

Dukungan untuk Prabowo dengan jumlah tertinggi juga didapat di Jawa Timur yaitu sebesar 44,2 persen. Angka ini lebih tinggi dari elektabilitas Ganjar yang berada di peringkat dua dengan 41,5 persen dan Anies Baswedan hanya mampu meraup dukungan sebesar 11,5 persen.

Advertising
Advertising

Keunggulan Prabowo juga didapat di Banten yaitu sebesar 51,3 persen. Di provinsi ini, Anies menempati peringkat kedua dengan 30,0 persen suara dan Ganjar di peringkat ketiga dengan hanya mengumpulkan 13,3 persen.

Adapun untuk Ganjar, menurut Adjie hanya unggul di dua provinsi besar di Indonesia yaitu di Jawa Tengah dan Sumatera Utara.

Sigi yang dilakukan oleh LSI Denny JA ini menggunakan metodologi multistage random sampling dengan teknik wawancara tatap muka dengan kuesioner.

Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.200 responden dengan toleransi atau batas kesalahan ("margin of error") sekitar 2,9 persen.

Dalam survei ini ditemukan adanya konstituen PKB yang cenderung lebih memilih calon presiden Prabowo Subianto ketimbang Anies Baswedan. Padahal Anies telah berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam Koalisi Perubahan.

Berdasarkan survei LSI Denny JA itu sebanyak 41,4 persen konstituen PKB cenderung pilih Prabowo.

"Pemilih PKB yang koalisinya memilih pasangan Anies dan Cak Imin, namun konstituennya pemilih PKB itu lebih banyak memilih Prabowo dibanding Ganjar maupun Anies Baswedan," ujar Adjie.

Menanggapi hasil survei itu, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan bersyukur ketika hal itu terjadi.

“Alhamdulillah, kalau itu terjadi wasyukrulillah,” kata Muzani di kompleks parlemen, Selasa, 3 Oktober 2023.

Pilihan Editor: Mahfud MD Bantah Ada Pembicaraan Soal Cawapres dengan Megawati

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

13 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

16 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

17 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

17 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

19 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

20 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya