Jokowi Buka Suara soal Syahrul Yasin Limpo 'Hilang' usai Lawatan ke Eropa
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Eko Ari Wibowo
Rabu, 4 Oktober 2023 10:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi tanggapan perihal Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang belum kembali dari luar negeri padahal sesuai jadwalnya sudah tiba di tanah air. Saat ini, Syahrul terseret kasus dugaan gratifikasi di Kementerian Pertanian.
Jokowi meminta publik menunggu perkembangannya.
“Ya ditunggu nanti, memang dari luar belum sampai ke tanah air,” kata Jokowi ditemui usai pembukaan Inacraft pada Rabu, 4 Oktober 2023, di Jakarta Convention Center, Senayan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di Kebayoran Baru pada Kamis malam, 28 September 2023. Dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 29 September 2023, juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya menyita duit Rp 30 miliar yang ditemukan di beberapa amplop, yang diduga berasal dari pegawai berkaitan dengan promosi jabatan dan mutasi di Kementerian Pertanian.
Saat penggeledahan berlangsung, Syahrul Yasin Limpo tak berada di rumah dan sedang mengunjungi model pertanian screen house hortikultura di wilayah Almeria, Spanyol. Hari sebelum itu ia sedang berada dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Food and Agriculture Organization.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim mengatakan keberadaan terakhir Syahrul Yasin Limpo di Roma, Italia, terpantau dari data perlintasan dan kerja sama antarnegara. Alur keberangkatan menteri dimulai pada 24 September. Ia meninggalkan Tanah Air dari Bandara Soekarno Hatta menuju Roma. Kemudian ia dijadwalkan kembali pada 30 September dan tiba di Indonesia pada 1 Oktober.
“Kami sudah cek, belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan sudah berada di Indonesia,” kata Silmy ditemui usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Selanjutnya: NasDem sebut SYL sedang jalani pengobatan
<!--more-->
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menepis kabar ihwal menghilangnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ketika kunjungan kerja di Eropa. Sahroni memastikan Syahrul Yasin Limpo akan kembali ke Indonesia.
"Tidak menghilang," ujar Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Oktober 2023.
Sahroni mengakui Syahrul Yasin Limpo mestinya tiba di Jakarta pada 1 Oktober 2023. Namun karena ada halangan, Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Tanah Air sebagaimana jadwal semula.
Sahroni membeberkan alasan Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Indonesia karena sakit. "Ada problem prostatnya, jadi pengobatan dahulu," ujarnya. Namun, ia tidak mengetahui koleganya di NasDem itu dirawat di mana. "Saya gak tahu dirawat di mana, cuma dapat informasi karena prostat bermasalah. Akhirnya dia gak pegang komunikasi," ucapnya.
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan sesuai informasi terakhir yang dia terima dari Spanyol, menteri berangkat bersama beberapa pejabat. Beberapa staf telah kembali ke Tanah Air secara masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. "Akhirnya terpisah," katanya ditemui usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Sejauh ini posisi ad interim Syahrul Yasin Limpo akan diisi oleh Harvick. Presiden akan mengambil langkah lebih jauh soal jabatan menterinya.
Penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo selesai pada Jumat siang, 29 September 2023 dan dilanjutkan penggeledahan di Kantor Kementan, Jakarta Selatan. Selain duit puluhan miliar, penyidik KPK menemukan 12 senjata api dari berbagai jenis. Senpi itu di antaranya Smith&Wesson (S&W), Walther, Tanfoglio, dan lainnya. Senpi itu telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk didalami melalui Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya dan berkoordinasi dengan Badan Intelijen Keamanan Polri.
Pasca-penggeledahan di rumah dinas politikus NasDem itu, penyidik KPK melanjutkan pencarian di Kantor Kementan, Jakarta Selatan selama hampir 12 jam. Dalam proses penyidikan itu, kata Ali, adanya temuan dokumen tertentu yang dikondisikan dan diduga akan dimusnahkan.
DANIEL A. FAJRI, TIKA AYU
Pilihan Editor: Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Hilang Kontak, KPK Sebut Tak Pengaruhi Penyidikan