Setahun Lalu, 2 Mantan Pegawai KPK Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Sabtu, 30 September 2023 19:55 WIB

Pengacara tersangka Putri Candrawathi, Febri Diansyah (kanan) dan pengacara Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang menjawab pertanyaan wartawan usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu, 28 September 2022. Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Cadrawathi menunjuk kuasa hukum baru yakni eks pegawai KPK yakni Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang yang nantinya akan mendampingi pada persidangan terkait kasus pembunuhan Brigadir J. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang, mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah menjadi kuasa hukum dalam kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo, mantan Kepala Divisi Propam Polri, dan istrinya, Putri Candrawathi.

Keterlibatan mereka dalam perkara ini menjadi sorotan karena latar belakang mereka sebagai eks juru bicara dan penyidik KPK.

Alasan Bergabungnya Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang

Pada sebuah konferensi pers pada Rabu, 28 September 2022, Febri Diansyah menjelaskan alasan mereka bergabung sebagai kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Menurut Febri, Ferdy Sambo saat itu berada dalam kondisi emosional dan menyesali perbuatannya.

"Kami bersedia memberikan pendampingan hukum secara objektif. Saat itu, Pak Ferdy Sambo menyanggupi, dan bahkan menegaskan ia mengakui sejumlah perbuatan yang dilakukan dan siap mempertanggungjawabkannya," kata Febri Diansyah.

Advertising
Advertising

Febri pun sempat menjelaskan bahwa dalam proses peradilan pidana, penting untuk menjaga keseimbangan dalam pengujian bukti-bukti yang disajikan oleh jaksa maupun penasihat hukum. Selanjutnya, tim hukum akan menyerahkan keputusan kepada majelis hakim agar dapat memutuskan dengan objektif dan adil.

“Sehingga juga menjadi tugas kami sebagai advokat untuk membantu membawa kebenaran dalam proses hukum yang berjalan,” kata dia.

Sementara itu, Rasamala Aritonang menyatakan bahwa dia dengan sukarela menjadi pengacara Ferdy Sambo. Keputusan ini diambil tanpa adanya tekanan dari pihak manapun dan merupakan keputusan yang independen sebagai seorang advokat.

Meskipun begitu, Mala mengakui bahwa menjadi pengacara Ferdy Sambo bukanlah keputusan yang sederhana. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, seperti melakukan konfirmasi dengan pihak terkait, yaitu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, serta memeriksa bukti-bukti yang sudah ada.

“Karena kami harus mengecek dulu, mengkonfirmasi langsung kepada Bu Putri, kepada Pak Sambo. Kemudian berdiskusi banyak dengan tim, juga melihat bukti-bukti yang sudah ada. Baru kemudian bisa mengambil keputusan,” kata dia kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu, 28 September 2022.

Awal Keterlibatan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang

Febri Diansyah mengaku bahwa dia diminta untuk bergabung dalam tim kuasa hukum perkara ini setelah mempelajari perkaranya dan bertemu dengan Putri Candrawathi. Setelah pertimbangan yang matang, ia menyampaikan kesediaannya untuk mendampingi secara objektif.

Di samping itu itu, Rasamala Aritonang menyatakan bahwa keputusannya untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo adalah hasil dari pertimbangan yang cermat. Mereka melakukan konfirmasi, berdiskusi dengan tim hukum, serta memeriksa bukti-bukti yang telah ada sebelum akhirnya mengambil keputusan.

Keterlibatan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang dalam kasus ini menjadi perbincangan di kalangan mantan pegawai KPK dan publik secara umum. Sejak 17 Oktober 2022, sidang perkara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tim kuasa hukum yang terdiri dari Arman Hanis, Sarmauli Simangunsong, Febri Diansyah, dan Rasamala Aritonang melaksanakan sidang dengan berbagai persiapan, termasuk rekonstruksi di rumah Magelang. Mereka juga terlibat dalam diskusi bersama ahli hukum dari empat perguruan tinggi, serta berdiskusi dengan lima psikolog.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | EKA YUDHA SAPUTRA I HENDRIK KHOIRUL MUHID I TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Setahun Lalu, Terungkap Alasan Ferdy Sambo Rekayasa Kematian Brigadir Yosua dan Tak Cerita ke Kapolri

Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

4 jam lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

8 jam lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

8 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

13 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

14 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

15 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

1 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

1 hari lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

1 hari lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

2 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya