TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi didapuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI pada Senin, 25 September 2023. Dia menyatakan memilih PSI sebagai kendaraan politiknya karena memiliki kesamaan pandangan politik dengan partai itu.

Serba-serbi Kaesang Gabung PSI

1. PSI dinilai partai anak muda yang punya kompetensi

Kaesang menilai PSI meruakan partai politik potensial karena beranggotakan anak-anak muda yang punya kompetensi. Ia berharap ke depan dapat membawa PSI melenggang masuk ke Senayan dan meraih kursi perwakilan di DPR RI.

"Saya lihat juga PSI ini partai yang bagus yang diisi oleh anak muda berintegritas. Mereka juga punya kompetensi. Dan yang penting mereka punya semangat untuk membuat Indonesia jauh lebih baik. Cuma kok sayangnya mereka nggak masuk Senayan," kata Kaesang saat ditemui di kediaman Presiden Jokowi di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 23 September 2023.

Kaesang pun mencontohkan Move Forward Party, sebuah parpol yang juga beranggotakan anak-anak muda yang berhasil menang di ajang Pemilihan Umum (Pemilu) di Thailand. Parpol itu ada di bawah kepemimpinan anak muda bernama Pita Limjaroenrat.

"Coba kita lihat yang di Pemilu Thailand, yang menang itu kan Move Forward Party. Nah, kalau mereka bisa kenapa di Indonesia tidak bisa?" ujar dia.

2. Punya visi supaya anak muda terlibat lebih banyak di sektor publik

Potensi dan kesamaan pandangan PSI menjadi alasan kuat bagi Kaesang untuk bergabung dengan parpol itu. Ia pun berkomitmen untuk berjuang bersama rekan-rekannya di PSI agar anak muda bisa diberi ruang lebih luas.

"Setelah itu saya pikir. Saya sudah berkomitmen dan memantapkan hati untuk berjuang bersama PSI," tutur dia.

Ia memandang PSI satu visi dengannya. Ia ingin agar anak muda lebih banyak terlibat di sektor publik.

"Kami ini kebetulan punya kesamaan keinginan. Kami ingin anak-anak muda bisa lebih terlibat di sektor publik," ujar dia.

Ia tidak ingin anak-anak muda hanya sebagai obyek pasif melainkan harus menjadi obyek aktif. Menurutnya keterlibatan anak muda merupakan kunci untuk mewujudkan masa depan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik.

"Apalagi di pemilu anak muda biasanya hanya dijadikan sebagai obyek pasif. Kami ingin mereka menjadi obyek aktif. Bagaimanapun masa depan Indonesia untuk anak muda Indonesia," kata dia.

3. Memenangkan PSI di Pemilu 2024

Pangarep mengunjungi kantor kelompok relawan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur, pada Kamis, 27 September 2023. Dalam kesempatan itu, Kaesang pun menyatakan target partainya untuk memenangkan Pemilu 2024.

Saat mengunjungi kantor kelompok relawan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur, pada Kamis, 27 September 2023, Kaesang menyatakan target partainya untuk memenangkan Pemilu 2024. Dia pun meminta seluruh relawan Jokowi mendukung PSI untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Tadi ada juga dari (relawan) We Love Jokowi, kami meminta dukungan pada mereka untuk bisa memenangkan PSI di Pemilu 2024 nanti," kata dia.

Kaesang pun sempat menjelaskan alasannya untuk langsung melakukan kunjungan ke relawan, bukan ke partai politik, setelah dia didapuk sebagai Ketua Umum PSI. Menurut dia, hal itu karena politik di Indonesia saat ini lebih banyak digerakkan oleh para relawan. "Inikan peta politik di indonesia sudah berubah, jadi jalan pertama kami lah sowan ke relawan-relawan Pak Presiden," kata dia.

KAKAK INDRA PURNAMA | TIM TEMPO.CO
Pilihan editor: PDIP DKI Yakin Pemilihnya Tidak Berpaling ke PSI Pasca Kaesang Jadi Ketua Umum