Mengenal Jagawana, Petugas yang Selalu Siaga Saat Musim Kebakaran Gunung

Kamis, 28 September 2023 13:56 WIB

Sejumlah jagawana beristirahat di sela-sela berpatroli di Kawasan Ekosistem Leuser, Provinsi Aceh, 9 April 2021. Sejak pertengahan 2013, Forum Konservasi Leuser (FKL) memiliki 28 kelompok kerja jagawana yang masing-masing tim berjumlah empat sampai lima orang. Dalam berpatroli mereka juga didampingi Polhut dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh atau dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, kebakaran gunung semakin marak terjadi di Indonesia. Terdapat beberapa gunung yang kebakaran, seperti Gunung Bromo dan Gunung Gede. Di situasi tersebut, jagawana akan datang membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Sejarah Jagawana

Dlansir dari rekoforest, jagawana berasal dari bahasa sanskerta, yaitu jaga dan wana yang berarti penjaga hutan. Dalam bahasa Inggris, jagawana disebut sebagai ranger yang berarti seorang penjaga atau pengawal. Mereka bertugas untuk melakukan patroli di wilayah hutan. Di Indonesia, jagawana memiliki tugas dan fungsi yang berkaitan dengan hukum adat dan kearifan tradisional untuk melindungi alam.

Jagawana di Indonesia telah ada sejak masa penjajahan Belanda. Pada masa ini, mereka dikenal sebagai pengalasan, seseorang yang bertugas untuk mengawal hutan. Dikutip dari tntakabonerate.com, seorang pengalasan memiliki 2 tugas penting. Pertama, mereka harus memantau para penebangan ilegal. Kedua, mereka bertugas untuk membantu mandor keamanan hutan dan menjaga lingkungan.

Pada 1880, pemerintah kolonial Belanda membentuk Organisasi polisi hutan atau Boschwacter. Organisasi ini bertugas untuk mengawasi pelanggaran batas hutan yang telah ditetapkan. Pada 1927, terdapat pasal yang mengatur boschwater dan mantri polisi kehutanan untuk menindak pelanggar dihukum yang merusak hutan negara.

Advertising
Advertising

Pada 1941, Sekolah Polisi Kehutanan didirikan di Madiun. Namun, ketika memasuki masa penjajahan Jepang, sekolah itu ditutup. Pada Oktober 1943, Jepang mendirikan Sinrin Keisatu Gaklo, sekolah untuk mendidik Mantri Polisi Kehutanan.

Saat ini, segala hal tentang jagawana atau polisi hutan diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 21 Tahun 2019. Peraturan tersebut menyatakan jabatan fungsional polisi kehutanan. Mereka termasuk ke dalam Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam lingkup kehutanan.

Tugas Jagawana di Indonesia

Tugas dari seorang jagawana adalah menjaga kelestarian hutan agar terbebas dari perburuan ilegal, pembalakan liar, dan kebakaran. Setiap daerah memiliki puluhan jagawana yang bekerja melindungi hutan dengan luas beratus-ratus hektar.

Pekerjaan jagawana biasanya dibagi menjadi 2 giliran, yaitu jaga pagi dan malam. Jika pagi, biasanya mereka sudah mulai bekerja sejak pukul 8 pagi. Mereka akan melakukan patroli rutin di hutan untuk mencegah perburuan satwa hingga kebakaran hutan. Ketika sebuah kecelakaan terjadi, jagawana harus mengambil keputusan yang tepat dan cepat.

Pilihan Editor: Harimau Sumatera dan Jagawana Bersama Terperangkap Jerat Pemburu

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

19 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

27 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

52 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

55 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

56 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

57 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

57 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

57 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

10 Maret 2024

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya