Kasus Bandar Narkoba Fredy Pratama, Irjen Krishna Murti: Jadi Buronan Utama

Selasa, 26 September 2023 14:00 WIB

Fredy Pratama. Foto/istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Polri telah berhasil membentuk tim khusus untuk mengungkap jaringan narkoba sejak tahun 2020. Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti, menyebutkan telah melibatkan satuan kewilayahan berbagi Kepolisian Daerah (Polda). “Antara lain Lampung, Banten, dan di Kalimantan,” ujar Khishna dalam keterangannya di Mabes Polri, Selasa, 26 September 2023.

Krishna Murti menyampaikan kasus bandar narkoba Fredy Pratama, termasuk dalam Trust National Organized Crime yang dikendalikan dari Thailand. “Terhadap pelaku luar negeri, kami sifatnya memfasilitasi, menyambungkan, kemudian membantu, mendukung, apa yang dilakukan oleh Bareskrim untuk melakukan upaya pengejaran di Thailand," ujarnya.

Menurut Krishna Murti, hal yang sudah disampaikan oleh Kepala Bareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, yang menjelaskan bahwa Fredy Pratama hingga kini masih dicari. “Seperti yang sudah dijelaskan oleh Kabreskrim, tokoh utama ( Fredy Pratama) masih dicari oleh kita, dengan dibantu sepenuhnya oleh otoritas Thailand," ucapnya.

Pencarian pelaku utama, ujar Krishna, sudah dibentuk tim Kepolisian Thailand. “Bahkan saya memimpin langsung ke sana," ucapnya.

Krishna menegaskan bahwa saat ini Fredy Pratama merupakan buronan utama Polri. “Dia adalah salah satu tokoh yang berdasarkan data dari Bareskrim, menjadi buronan utama saat ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Fredy Pratama merupakan salah satu sindikat bandar Narkoba terbesar di Indonesia. Berdasarkan barang bukti yang disita, yakni sebanyak 10,2 ton sabu dari tahun 2020 hingga 2023.

Proses penyaluran narkoba dilakukan Fredy Pratama bersama para distributornya melalui saluran aplikasi khusus seperti BBM Enterprise, Threema, dan Wire. Hal ini juga ditetapkan berdasarkan temuan analisis Direktorat Tindak Pidana Narkoba yang menunjukkan bahwa sebagian besar narkoba di Indonesia termasuk jaringan Fredy Pratama.

Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, mengatakan jika pihaknya sudah mengetahui identitas Fredy Pratama. Pihak Bareskrim menyatakan bahwa Fredy merupakan orang Indonesia dari Kalimantan Selatan yang mengedarkan narkoba dari Thailand ke Indonesia. Bahkan, sejak 2014, pihak Polri telah menetapkan Fredy sebagai buronan. Bahkan, Fredy Pratama memiliki nama julukan seperti The Secret, Cassanova, Air Bag dan Mojopahit.

ADVIST KHOIRUNIKMAH

Pilihan Editor: Fredy Pratama Tetap Gaji Kurirnya Meski Tertangkap

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

9 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

12 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

16 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

16 jam lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

1 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya