Hinca soal Posisi SBY di Tim Pemenangan Prabowo: Kemungkinan Dewan Pembina atau Pengarah

Reporter

Tika Ayu

Jumat, 22 September 2023 16:35 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan ihwal potensi penempatan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Tim Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM), di kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Tika Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemungkinan akan ditempatkan sebagai jajaran Dewan Pengarah atau Pembina Tim Pemenangan Prabowo Subianto.

"Tapi dalam struktur itu kan gak mesti harian, misalnya tim pengarah, pasti masuk? masuk dong," katanya saat ditemui di kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023.

Ketika ditanya soal posisi yang disiapkan untuk SBY, Hinca belum dapat menjabarkan, pasalnya masih dibahas. Namun kata Hinca, dari pengalaman dulu dengan menghormati yang bersangkutan sebagai tokoh sentral, mungkin pengarah atau pembina.

Soal kapan SBY bakal turun gunung, kata Hinca, masih menunggu bagaimana pembahasan ihwal Tim Pemenangan Nasional (TPN) KIM.

Hinca menjelaskan bahwa dalam beberapa kesempatan pertemuan SBY dengan Prabowo, telah berdiskusi bagaimana strategi memenangkan Prabowo. Ia juga menyebut bahwa Menteri Pertahanan RI tersebut meminta bantuan SBY untuk perkuat dukungan di wilayah Jawa.

Advertising
Advertising

"Pak Prabowo minta bantulah kami di Jawa Timur," katanya.

Sehingga kata Hinca, opsional tersebut masih masuk akal. Mengingat sosok SBY punya banyak kegiatan yang pusatnya di Jawa.

Hinca kemudian memastikan bahwa sosok sekaliber SBY tersebut bakal turun ke lapangan menjalankan strategi pemenangan.

"Kalau kau tanya apakah dia (SBY) turun? turun. Dalam struktur itu dia masuk dan diminta oleh Pak Prabowo menjadi mentornya," katanya.

Hinca mengaku bahwa Prabowo sering mengajak diskusi ihwal pemenangannya nanti. Menurut dia, mulai dari diskusi strategis, calon wakil presiden, pemenangan dan lainnya.

"Pak Prabowo minta mohon kita diskusi dan beri arah," katanya.

Demokrat bakal all out

Hinca mengatakan dalam pertemuan sebelum deklarasi resmi Rapimnas Demokrat, SBY bertemu dengan Prabowo di kediamannya di hamabalang, Bogor.

Pertemuan itu kata Hinca menyampaikan putusan Mejelis Tinggi ihwal arah dukungan Capres di Pikpres 2024. Usai menyampaikan hal tersebut SBY langsung mengatakan Prabowo sosok bintangnya.

"You are the superstar. Andalah presidenku, Andalah pemimpin kami karena itu, beri tugas kami," katanya.

Hinca menyebutkan bahwa sikap Demokrat seperti itu sebagai pertanda bahwa partai bintang Mercy ini akan all out dalam pemenangan pilpres ini. Tentu tanpa meragukan bagaimana loyalitas Demokrat dalam berkerjasama.

"Jadi Demokrat yang disebut all out itu, kami datang beri dukungan dan meminta beri apa yang harus kami kerjakan," katanya.

Pilihan Editor: SBY Lantunkan Lagu yang Dinilai Penuh Makna untuk Prabowo, Ini Liriknya

Berita terkait

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

49 menit lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

2 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

3 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

3 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

4 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

7 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

8 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

9 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya