Jokowi Minta Perusahaan Lakukan Reklamasi Pasca-Tambang, Jatam: Hanya Gimik

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 20 September 2023 15:59 WIB

Ilustrasi pertambangan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Jaringan Advokasi Tambang atau Jatam Melky Nahar menilai pernyataan Presiden Jokowi bahwa perusahaan tambang harus melakukan reklamasi pasca-tambang hanya sekadar gimik.

"Jokowi tak pernah serius, selalu gimik politik," kata Melky kepada Tempo saat dihubungi hari ini.

Sebelumnya Presiden Jokowi meminta perusahaan tambang untuk memperbaiki lahan mereka pasca-eksplorasi.

Pernyataan presiden itu disampaikan ketika memberikan sambutan pada Festival LIKE di Arena GBK, Jakarta pada Senin, 18 September 2023.

Letak keseriusan itu, kata Melky, dimulai dari perubahan pemanfaatan lubang tambang yang alih-alih direhabilitasi, justru bisa dimanfaatkan untuk wisata, kolam ikan, dan sebagainya.

Advertising
Advertising

Menurut Melky, hal itu termaktub dalam aturan turunan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik, yaitu Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.

Sebelumnya, berdasarkan Data Lokasi Lubang Tambang dari Webgis Kementrian ESDM tahun 2022 diperkirakan masih terdapat 80 ribu titik lubang akibat aktivitas pertambangan. Berdasarkan komoditas tambang, lubang-lubang itu sekitar 55 persen akibat dari aktivitas pertambangan batu bara dengan jumlah 50.098 titik. Sisanya akibat dari pertambangan bijih besi, nikel, emas, tembaga, dan bauksit.

"Jika Jokowi serius, mestinya sejumlah regulasi itu diubah. Tidak bisa hanya janji-janji lisan melulu," kata Melky.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya memperingatkan perusahaan tambang harus memperbaiki lahan yang mereka gunakan untuk menambang. Ia menyatakan akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

“Saya ingatkan kalo di sini ada perusahaan tambang yang hadir, setelah menambang harus diperbaiki lahan itu. Setuju?” kata Jokowi dalam pidatonya di acara Festival Like 2023 yang digelar di Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Juli 2023.

Jokowi mengatakan saat ini sudah ada peraturan baru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa setiap perusahaan tambang harus memiliki pusat persemaian. Itu memungkinkan perusahaan dapat langsung menanam, supaya tidak terjadi kerusakan lingkungan semakin parah.

Pilihan Editor: Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Berita terkait

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

15 menit lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

26 menit lalu

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

1 jam lalu

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

2 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

3 jam lalu

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

5 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

9 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

17 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

21 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

23 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya