Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Amirullah
Rabu, 20 September 2023 12:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI Erick Thohir menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu, 20 September 2023, di Istana Merdeka, Jakarta. Salah satu yang dibahas keduanya adalah pembenahan sepakbola tanah air melalui satgas mafia bola.
Erick mengatakan Presiden Jokowi mendorong perlu percepatan dalam pembenahan sepakbola Tanah Air dengan mengambil tokoh-tokoh publik. “Presiden tadi mengarahkan, diskusi...mengharap satgas mafia bola ini juga ada keterwakilan dari pada publik sehingga sangat transparan,” katanya usai pertemuan tersebut.
Menurut Erick, satgas itu berisi lima orang dan tokoh-tokoh tersebut akan segera diumumkan nanti sore. Satgas mafia bola tersebut akan bekerja dalam waktu enam bulan hingga satu tahun dengan menggandeng kepolisian hingga kejaksaan.
“Ya jadi ini hanya membagi check and balance dan kami di PSSI dan Exco sangat terbuka karena memang kita sangat transparan hari ini,” kata Erick.
Pada Juni 2023, Erick sudah melakukan audiensi dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta. Usai pertemuan tersebut, ia menyebut pihak kepolisian sudah memiliki data-data soal pengaturan skor atau match fixing.
Selain membahas pembenahan sepak bola nasional, Erick dan presiden juga membahas soal persiapan Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia pada November hingga Desember 2023.
Erick, yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), meminta presiden untuk hadir langsung dalam pembukaan Piala Dunia U-17, yang juga akan dihadiri oleh perwakilan tinggi dari federasi sepakbola dunia atau FIFA.
Empat stadion telah ditunjuk sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-17, yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Manahan Solo, Stadion Si Jalak Harupat Bandung. Timnas U-17 Indonesia tergabung di grup A bersama Ekuador, Maroko, Panama dan bakal memainkan seluruh fase grup di Surabaya.
Pilihan Editor: KPK Tahan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan dalam Kasus Pengadaan LNG