INFO NASIONAL – Kabupaten Sukabumi sukses menggelar Festival Bunga Sukabumi Suka Bunga, Minggu 17 September 2023. Sebanyak 52 perserta yang terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD), Perusahaan umum daerah (perumda), kecamatan, perusahaan swasta, parade nusantara, kwarcab pramuka kab sukabumi, dan petani memeriahkan acara dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-153 itu.

“Tanpa kolaborasi mustahil kegiatan ini dapat berjalan,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuti Harahap di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Sri Hastuti menuturkan, kegiatan ini merupakan pengejawantahan Keputusan Bupati Nomor 198 tahun 2019 tentang program Sukabumi Suka bunga, dimana di setiap HJKS setiap tahunnya akan diadakan festival bunga. “Kegiatan ini sekaligus mempromosikan potensi bunga Sukabumi,” ujar dia.

Selain itu, lanjutnya, melalui festival ini juga dapat meningkatkan pendapatan petani bunga dan pedagang bunga di Kabupaten Sukabumi. “Akhirnya akan ada multiplier effect pada banyak usaha ekonomi masyarakat.”

Festival bunga diselenggarakan di Jalan H. Ahmad Yani dimulai dari depan Pengadilan Agama dan berakhir di Lapangan Cangehgar. Bupati Sukabumi Marwan Hamami menuturkan, kegiatan ini menjadi momentum untuk bisa menggali semua potensi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi.

“Terutama diharapkan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi. Kita memfokuskan persoalan pertanian dan pariwisata,” kata Bupati Marwan.

Bidang pertanian sangat beragam di Kabupaten Sukabumi. Apalagi lahan pertanian Kabupaten Sukabumi bisa berupa dataran rendah dan tinggi. “Hampir semua komoditas pertanian dapat tumbuh dengan baik termasuk tanaman hias,” kata dia.

Pengembangan tanaman hias saat ini, lanjut dia, mampu memenuhi kebutuhan baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor. “Karenanya Pemerintah Kabupaten Sukabumi melakukan berbagai upaya dalam mendorong produksi, promosi hingga pengembangan pasar. Salah satunya melalui karnaval bunga hias, termasuk juga kita selalu mengikuti kegiatan Festival di Korea Selatan setiap tahunnya.”

Bupati Marwan berharap, pertanian dapat dikelola dengan baik dan dikaitkan dengan sektor pariwisata. “Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang sangat besar sehingga perlu diperkenalkan kepada seluruh masyarakat Sukabumi hingga Tanah Air Indonesia maupun mancanegara melalui karnaval kendaraan bunga hias.”

Menurut bupati, penyelenggaraan festival bunga hias itu tidak bermaksud ingin mencontoh tempat lain. Tetapi memang Kabupaten Sukabumi memiliki potensi untuk menyelenggarakan kegiatan ini. “Bunga potong yang kita miliki sangat luar biasa.”

Dia pun mengingatkan potensi lain yang dimiliki Kabupaten Sukabumi. Gurilapss yakni gunung, rimba, laut, pantai, sungai, seni dan budaya, merupakan potensi besar Kabupaten Sukabumi yang sayang jika tidak dilirik. “Selain itu, kita juga akan menyelenggarakan festival lain berdasarkan potensi yang ada misalnya saja Festival Durian, Festival Cempedak, Festival Manggis, apa yang kita punya kita dorong untuk dikenalkan kepada dunia.”

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan, penyelenggaraan karnaval untuk mengakomodasi buah-buahan, tanaman bunga yang dimiliki Kabupaen Sukabumi. Tanaman dan buah-buahan itu, kata dia, sudah ada yang diekspor ke luar negeri.

“Dengan adanya ekspor itu ingin memanfaatkan potensi yang ada dengan karnaval bunga. Ini sudah kedua kali. Tahun kemarin juga sudah ada karnaval bunga. Tahun ini lebih meriah lagi,” ujar dia. (*)