Fakta-fakta Kasus Dokter Gadungan di Surabaya

Sabtu, 16 September 2023 06:30 WIB

Ini Kronologi. kasus Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan di Surabaya

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter gadungan bernama Susanto yang bekerja di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC) Surabaya ramai di media sosial beberapa waktu belakangan. Pria yang merupakan lulusan SMA ini ternyata telah beberapa kali melakukan aksi serupa dengan memalsukan berkas ketika melamar ke fasilitas kesehatan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet fakta kasus dokter gadungan di Surabaya.

1. Lolos rekrutmen saat pandemi 2020

Dalam kronologi yang diungkapkan RS PHC Surabaya, Susanto yang menyamar jadi dokter dan lolos dalam rekrutmen daring saat pandemi 2020, tepatnya pada April 2020. Susanto sempat dipekerjakan sebagai tenaga kontrak di RS PHC.

Dia bertugas di klinik keselamatan dan kesehatan kerja PT Pertamina EP IV Cepu Jawa Tengah. Dengan gaji Rp7,5 juta per bulan, Susanto bertugas memastikan setiap pekerja dalam kondisi sehat sebelum bekerja setiap hari.

Advertising
Advertising

Saat akan memperpanjang kontrak kerjanya pada April 2023, RS PHC akhirnya mengetahui bahwa berkas lamaran Susanto palsu dan merupakan hasil unduhan dari Internet. Corporate Secretary PT Pelindo Husada Citra, Imron Soewono, menyebut jika pelaku merupakan ternyata seorang residivis dan pemerintah daerah juga disebut pernah menjadi korbannya.

“Pada saat kami pertama kali menemukan kejanggalan, kami itu coba melakukan men-trace latar belakang dari yang bersangkutan menggunakan nama Susanto ini," kata Soewono dikutip dari Antara.

"Di situ baru kami menemukan ternyata yang bersangkutan sudah pernah melakukan kejahatan yang sama di tahun-tahun sebelumnya, terakhir 2011. Dia pernah menjadi kepala rumah sakit, kepala UPTD, dan lain sebagainya.”

2. Gunakan identitas dokter asal Kabupaten Bandung

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kabupaten Bandung, Aziz Asoparie, mengungkapkan bahwa terungkapnya kasus ini yang diawali dari laporan salah satu anggotanya. “Kami menerima laporan dari anggota kami. Ia melaporkan bahwa datanya dipakai oleh orang yang mengaku sebagai dokter. Setelah mempelajari itu, kami menindaklanjuti dengan membentuk tim pencarian,” kata Asoparie dalam sebuah konferensi pers pada Kamis, 14 September 2023.

Berkas-berkas lamaran yang diserahkan Susanto pada saat rekrutmen adalah milik dokter bernama Anggi Yurikno yang bekerja di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kemudian, masuk laporan lain bahwa data AY digunakan pelaku untuk melamar pekerjaan di klinik salah satu tambang emas. Hal ini terungkap dari salah satu rekan Anggi yang menanyakan tentang proses lamaran itu. “Dari sini pertama kali kita tahu bahwa ini memang ada masalah,” lanjutnya.

Atas temuan awal itu, pihaknya kemudian menghubungi IDI Kabupaten Blora untuk mengonfirmasi identitas pelaku, tetapi hasilnya juga nihil. Pada 30 Mei 2023, Anggi dipanggil ke Surabaya untuk diminta menyampaikan keterangan sebagai saksi. Selain pendampingan, IDI juga menunjuk kuasa hukum karena kasus ini telah masuk tataran pidana.

3. Sempat kerja di PMI

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menjelaskan bahwa pelaku pernah mengaku sebagai dokter di Grobogan, Jawa Tengah, dari 2006-2008. ”Sempat kerja di Palang Merah Indonesia (PMI), serta beberapa rumah sakit dan kemudian pindah," kata Wakil Sekretaris Jenderal PB IDI, Telogo Wismo, dalam konferensi pers daring di Jakarta, pada Kamis 14, Sepetember 2023.

Telogo mengungkapkan pihaknya mendapatkan panggilan telepon dari Kalimantan bahwa Susanto telah menjadi dokter spesialis kandungan di sana. Panggilan itu berawal dari kecurigaan perawat yang mendampingi Susanto saat akan melakukan tindak operasi caesar. "Perawat ragu kemudian menghubungi direktur rumah sakit lalu melaporkannya ke pihak berwajib. Sempat dihukum, tapi kembali lagi dengan kasus yang sama," ujarnya.

Pilihan Editor: Ini Kronologi Kasus Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan di Surabaya

Berita terkait

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

1 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

4 hari lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

5 hari lalu

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

8 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

8 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

15 hari lalu

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

15 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

19 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

19 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya